Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Salah satu program Kerja KKN INU Tasikmalaya desa Tawang Banteng yaitu mengadakan podcast dengan tema mengupas program Desa Tawang Banteng di sisi pendidikan dan hukum, Rabu (19/01/2025)
Dengan dipandu oleh mahasiswa KKN INU Tasikmalaya Fitriah Nurjanah sebagai host menghadirkan langsung Kepala Desa Tawang Banteng sebagai narasumber dengan mengupas beberapa program unggulan yang ada.
Program itu salah satunya, beasiswa untuk Hafiz Al-Qur’an dan beasiswa Kuliah gratis, pada kesempatan itu Kepala Desa Tawang Banteng, Nandang Abdul Aziz.
Yang mendasari Program Bidang Pendidikan ini sebagaimana amanah UU nomor 3 Tahun 2024 tentang desa dengan adanya otonomi mempunyai kewenangan menyusun yang sifatnya berimplikasi langsung untuk masyarakat desa Tawang Banteng
“Kita punya beberapa program dibidang pendidikan ada program dengan nama
Beasiswa Hafiz dan Beasiswa Kuliah Gratis,” Kata Kepala Desa Nandang Abdul Aziz SH.
Lanjutnya, Untuk Beasiswa hafiz sudah bejalan 2 tahun dN kuliah gratis sudah ada 6 orang mahasiswa baru dan 6 orang yang sudah masuk semester akhir dan fuul biayanya gratis diberikan beasiswa.
Beasiswa hafiz ini dilatarbelakangi
Keutamaan mencintai alquran juga menjadi dasar dalam program ini, ketika memuliakan yang alquran akan dijamin masuk surga dan keluarganya akan diberikan safaatnya. Setiap ayat akan menjadi saksi untuk mengantarkan kita menuju rido Alloh SWT.
“Dari sana saya dengan bpd dan tokoh masyarakat meng konsep desa Tawang Banteng mencintai alquran, awalnya kita biasakan staf kita sebelum masuk kantor membaca alquran, sehingga terinspirasi ke beasiswa hafiz quran ini,” ucaonya
“Dulu juga pernah study banding ke salah satu desa yang akhirnya dirumuskan tahun 2022 sampai sekarang tercetus beasiswa hafiz,”tambahnya
Syaratnya harus warga Tawang Banteng dan untuk kategori SD 10 Juz, SMP 20 Juz
Dan SMA 30 Juz
“Sekarang, ada neng Nabila di dusun Ciponyo yang pesantren di wilayah ciamis. setiap bulan bekal untuk mesantren kita transfer ke pesantren langsung, dari awal 10 Juz alhamdulillah sekarang sudah 20 Juz,” tuturnya
Adapun untuk Beasiswa Kuliah Gratis, di desa ini secara persentase sangat rendah orang tuanya menyekolahkan anak anak ke pengurus tinggi.
“Saya berdiskusi dengan masyarakat banyak yang menginginkan anaknya kuliah, akhirnya di 2023 kita coba mendatangi Univeristas, ada 3 Perguruan tingginyang kita kunjungi selanjutnya kita lakukan MOU kepada dengan perguan tinggi itu,” Ungkapnya
Syaratnya untuk program ini, warga Tawang Banteng, hafiz quran, Anak Yatim-piatu, dan bagi masyarakat yang kurang mampu.
“saya berharap satu keluarga satu sarjana namun ini belum bisa tercapai,”harapnya
Adapun, Untuk Universias KH Ruhiyat dan STHG Mounya baru di tataran anak yatim-piatu dan hafiz quran dan untuk skolah tinggi tekhnik Cipasung (STTC) warga tidak mampu Kuliahnya fuul gratis
“Saya berharap temen kepala desa yang lain, program beasiswa ini bisa di duplikasi oleh desa yang lain. Kita sama sama mendorong untuk bisa mengakses pendidikan minimal sampai S1,” ucapnya
“Saya tidak akan selamanya menjadi kepala desa dan ini ke depan akan ada generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan para kepala desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya (***)