Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Mengadakan Rapat Kerja dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian & Perikanan, Dinas UMKM, Bagian Ekonomi Kota Tasikmalaya dan Bulog, Kamis, (19/03/2020) diRuang Rapat Komisi DPRD Kota Tasikmalaya
H. Murjani, SE., MM Anggota Komisi II Fraksi Gerindra kepada wartawan menyampaikan meminta masyarakat tetap tenang karena Stock Bahan Pokok Kota Tasik aman.
Diharapkan masyaralat tidak perlu kawatir dan belanja berlebih, bahan pokok dan lainya seperti biasa saja ngak usah Panic Buying, karena kondisi stock bahkan bulog untuk beras aman sampai habis lebaran.
“Kalau nanti belanja atau menyetok bahan pokok berlebihan malah akan berpengaruh pada stabilitas harga yg hari ini masih tergolong stabil walau ada beberapa mengalami kenaikan harga” Ucapnya
Dalam raker ini Komisi II membahas secara detail stock beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.
Kebutuhan dan Produksi dari 10 komoditas ini dibahas detail dalam rapat kerja dengan rumus : Jumlah kebutuhan = ( Stock bulan berjalan + Prediksi panen + jumlah pasokan dari luar daerah maka akan diperoleh Total Jumlah Stock).
“saya melihat semua surplus kecuali gula pasir defisit hanya 3% dan kita buat secara detail sampai kebutuhan pertahun, perbulan, sampai kebutuhan perharinya berapa. Bahkan saya minta Bagian Ekonomi bekerja sama dengan semua dinas walaupun stock aman pemkot harus segera membuat ‘Contingency Plan’ atau rencana cadangan untuk menjaga semua kemungkinan berkaitan kebijakan pusat”bebernya
Lanjut Murjani, Yang dalam rapat saya istilahkan bagiamana kondisi saat ini hijau ? seperti hari ini kita semua hanya dibatasin kerja dan belajar dari rumah trus meningkat kondisi kuning ? lebih dipersempit ruang gerak atau bahkan kondisi merah / Lock Down ?.
itu istilah saya Contingency Plan Hijau, Kuning, Merah. karena semua akan terkait dengan distribusi. Dengan Contingency Plan yang baik maka Kota Tasik akan siap dalam segala kondisi
Murjani juga mengingatkan bahwa selaian tidak peru punic Buying Juga menekankan ke Dinas Pangan, Pertanian & Perikanan bahwa memang kita semua prihatin atas virus corona ini dan harus memberi empati lebih.
Serta Dinas harus memberi dorongan semangat lebih ke petani ini ada peluang untuk menggenjot produksi karena hortikultura juga sdh stop import dari China dan beberapa Negara, sehingga saatnya petani bisa meningkatkan produksi dan kwalitas hasil produksi karena saat pasar tersedia luas.(rian)