Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya masih belum dipastikan pelaksanaannya karena Dewan Perwakilan Rakyat masih menggodok rancangan Undang Undang Pemilu.
Meski masih lama beberapa kandidat bakal Calon Walikota Tasikmalaya kini sudah mulai melakukan pergerakan.
Seperti dikatakan pengamat politik Asep M Tamam kepada tasikzone.com, jumat (15/01/2020) di salah satu rumah makan di Jl Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya.
Menurutnya meski dinamika hari ini sudah terasa namun ada kekuatan yang belum memperlihatkan gerakannya salah satunya kekuatan dari Drs H Muhammad Yusuf yang merupakan Incumbent saat pilkada nanti.
“Gerakan Pa Yusuf hari ini tidak terasa, mungkin bisa saja melakukan gerakan yang tidak terlihat, soalnya gerakan politik ini ada yang terlihat dan tidak terlihat, saya yakin pa Yusuf melakukan manuver meski tidak terlihat oleh publik” kata Asep M Tamam.
Lanjutnya, dirinya meyakini kalau mantan birokrat itu punya orang dekat yang memberikan masukan kepadanya, namun sejauh ini masyarakat belum melihat gerakan ke arah pilkada yang dilakuan olehnya.
“saya yakin ini juga kalkulasi beliau (H Muhammad Yusuf), dan mungkin untuk bisa fokus saja yang harus dilakukan saat ini seperti berhati hati, karena memang lahir dalam kehati hatian” tambah Asep M Tamam.
Dirinya menilai mungkin karena sekarang H Muhammad Yusuf ini pelaksana tugas Walikota Tasikmalaya sehinga berada dalam tekanan psikologis yang dalam posisi sepenuhnya tidak leluasa bergerak dan menyampaikan perintah.
“Tidak leluasa melakukan kewenangannya tanpa terbatas, secra psikologis saya yakin pa Yusuf sedang belum stabil, kemudian juga masalah covid ini juga menyita menguras energi dan lainnya. Namun menurut saya memang lebih baik pa Yusuf harus fokus dulu memperbaiki kinerjanya untuk bisa memaksimalkan apa yang bisa dilakukan untuk kota tasikmalaya, karena masyarakat butuh pendampingan yang tanpa embel embel pilkada”bebernya
Saat ditanya apakah seharusnya H Muhammad Yusuf ini melakukan gerakan Pilkada, Asep M Tamam menuturkan kalau ada gerakan harusnya dari tim nya atau Dipartainya dan bisa saja oleh tim Squksesinya dulu.
“gerakannya tidak harus dengan dirinya (H Muhammad Yusuf, red) namun dengan membangun mesin yang dikonsep secara elegan dan baik” Tandasnya
Selain kekuatan Incumbent yang belum bergerak, ada satu kekuatan besar yang lain yang masih juga belum memperlihatkan manuver politiknya, yaitu Partai Gerindra sebagai pemenang pemilu di Kota Tasik belum terasa letupan dan denyut dari Partai Besutan Prabowo ini.
“mungkin saja kalkulasinya belum pas, konsepnya mungkin ada pertimbangan yang positif sehingga bersikap masif”ucapnya
“Kalau sudah ada gerakan dari dua kekuatan ini, nanti akan ada kesemibangan di media masa”tutur Asep M Tamam.(rian)