Home / Kab. Tasikmalaya / Mako Polres Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan, Pasca Teror Bom Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar
IMG-20221207-WA0021

Mako Polres Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan, Pasca Teror Bom Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – demi memberikan rasa aman kepasa Pengunjung Polres Tasikmalaya baik uang sedang membuat SKCK atau melakukan Pelaporan, serta mengurus SIM

Polres Tasikmalaya meningkatkan kewaspadaan, Hal ini dilakukan Pasca teror bom di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung, rabu (7/12/22).

Selain anggota berjaga ketat, pintu gerbang Polres juga ditutup, Para pengunjung yang akan masuk Polres diperiksa sesuai prosedur yang sudah berlaku. namun, pelayanan di Polres Tasikmalaya masih berjalan normal. 

“Kami tingkatkan kewaspadaan. Pelayanan tetap berjalan maksimal tidak ada perubahan. Masyarakat juga aman,” kata AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya di Mapolres Tasikmalaya.

Sejumlah pengunjung mengaku kaget mendapat pemeriksaan polisi lebih ketat dari biasanya. Mereka baru memaklumi setelah mengetahui terjadi peristiwa teror bom di Polsek Astana Anyar.

“Bagi saya aman pak ditanya tanya polisi. Demi kebaikan bersama. Saya juga di Polresnya jadi aman kan dan Nyaman. Apalagi baru ada bom di Bandung yah,” kata Rizky, pemohon SKCK di Polres Tasikmalaya

Sementara itu, ratusan ulama di kabupaten tasikmalaya turut mengecam aksi terorisme di polsek astana anyar. Mereka sampaikan dukungan untuk institusi polri dalam menindak aksi terorisme.

BACA JUGA   Kejati Jabar Ditantang Usut Permasalahan Mega Proyek Belasan Miliar Yang Ada Di Sukaresik

Selian ajaran menyimpang, semua agama melarang aksi terorisme dan kekerasan. Apalagi ini terjadi saat ngara diguncang banyak bencana alam. Para ulama mengajak masyarakat untuk memperbanyak doa agar terhindar dari bencana.

“Ini sangat diluar kemanusiaan aksi Bom bunuh diri ini. Apalagi bangsa ini lagi berduka, ada bencana. Saya bisa pastikan itu terorisme ajaran menyimpang,” kata KH Asep Marfu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung jaya di Polres Tasikmalaya saat Istigosah masal doakan korban bencana di Cianjur, Garut dan Semeru.

Ketua forum pondok Pesantren Kabupaten Tasikmalaya mengecam aksi terorisme di Polsek Astana Anyar. Semua kekerasan itu dilarang dalam agama Islam. Apalagi ini bentuk terorisme.

“Saya mengecam sekali aksi terorisme ini. Bukan ajaran agama manapun ini. Apalagi islam, islam itu ajarkan rahmatan lil alamin. Semoga polisi makin solid dan kuat. Kami monta juga agar kasus ini diungkap sampai akar akarnya,” kata KH Ansori, Ketua forum Pondok Pesantren Kabupaten Tasikmalaya.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *