Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Usai ambruknya tembok penahan tanah pembangunan RS Purbaratu, kini bagian benteng pembangunan RS Tipe D Dewi Sartika Kawalu yang ambruk.
Ambruknya bangunan tersebut merupakan potret kelam dalam lemahnya pengawasan pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, insiden Ambruknya TPT dan benteng di pekerjaan Dinas Kesehatan ini kini jadi preseden buruk bagi intansi kesehatan ini.
Managemen kontruksi pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Dewi Sartika Tipe D Kawalu menyampaikan, pagar dan turap sempadan batas Rumah Sakit ini sudah ambruk dua kali.
“Jadi kronologisnya pagar dan turap sempadan batas Rumah Sakit ini sudah ambruk dua kali, yang pertama 15 Oktober 2020 sepanjang 18 meter ambruk dan 18 November 2020 ambruk sampai 32 meter” kata Amin Maruf managemen kontruksi
Ambruknya batas Rumah Sakit Ini karena curah hujan yang besar mengakibatkan debit air tinggi yang akhirnya terjadi posmarger menggerus pondasi dibawah sehingga pagernya ikut ambruk.
“Kita khawatirkan disini ada bangunan IPAL agak tinggi untuk operasional Rumah Sakit dan ketakutan akan ikut ambrol, kita mengharapkan ada penanganan segera karena ini menyakut aset. Karena kondisinya sudah tidak terduga, kalau menunggu waktu kita agak ragu karena bulan sekarang sudah sampai masuk musim hujan, putaran air sungai ini sangat deras kalau ambruknya didepan akan lebih parah”bebernya
Dari informasi yang didapatnya pekerjaan ini tahun 2016, Amin Maruf berpendapat batas pagar ini harus direncanakan ulang.
“dari saya pribadi harus direncanakan ulang, bagimana agar pagar ini kokoh dan lebih kuat ini adalah turap batu kali tahannya tidak sekolah beton bertulang” pungkasnya.(rian)
