Home / Sosial & Budaya / LAZ Al-Bunyan & SALIMAH Ciamis Berikan Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 di Ciamis
IMG-20200508-WA0012

LAZ Al-Bunyan & SALIMAH Ciamis Berikan Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 di Ciamis

Tasikzone.com-Ditengah pandemic yang sedang terjadi dan dengan kebijakan social distancing membuat aktivitas masyarakat terganggu, hal ini sangat berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat utamanya pekerja harian yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan di luar rumah seperti buruh pabrik, kuli bangunan, tukang ojek, pedagang kaki lima dan sebagainya.

Beberapa warga desa yang biasa bekerja di kota pun terpaksa harus kembali ke kampung halamannya karna kebijakan PSBB di beberapa daerah di Indonesia terutama di Jabodetabek. Bahkan ada juga yang terpaksa menahan diri untuk tidak pulang ke kampung halaman karna di khawatirkan menambah beban keluarga di kampung, walaupun pada kenyataannya mereka yang di kota juga sangat sulit untuk emmenuhi kebutuhan hariannya.

Seperti yang dialami oleh Ibu Wartini (50) yang di temui oleh Relawan LAZ Al-Bunyan Ciamis ia mengeluhkan, Mennatu saya yang bekerja di Tangerang sudah diberhentikan, sudah lama tidak bisa kirim uang kesini, disana juga saya gak tahu dia dapat makan darimana. Sudah satu bulan juga, pisang untuk membuat sale di berhentikan, kami jadi tidak memiliki penghasilan yang biasanya kami bisa punya uang 50 ribu 2 minggu sekali, sekarang tidak sama sekali. Terpaksa kebutuhan susu untuk cucu saya di kurangi karna gak ada uang untuk beli susu. Sambil berkaca-kaca ibu Wartni menyampaikan keluhannya.

Relawan LAZ Al-Bunyan Ciamis bersama Ibu Wartini Ibu wartini tinggal di satu rumah dengan 9 tanggungan, menantu nya yang biasa menjadi sumber utama ekonomi mereka kini diliburkan dari pekerjaanya karna kebijakan PSBB yang diterapkan, sedangkan anak-anaknya yang lain masih berstatus sebagai pelajar. Dampak wabah covid-19 ini amat dirasakan oleh ibu Wartini dan keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu Wartini hanya bergantung dari bantuan pemerintah dan uluran tangan tetangganya.

Tidak hanya kisah tentang ibu Wartini yang merasakan langsung dampak covid-19, seorang anak piatu bernama Liana (10) yang kami temui di rumahnya saat penyaluran bantuan mengeluhkan teh, dede kangen sama bapak, dede pingin sehat seperti temen-temen dede. Nanti kalau sudah besar dede pingin jadi koki yang hebat. Ujarnya.
Liana menyampaikan keinginan unutuk kembali sehat karena sejak lahir Liana tidak emmiliki lubang dubur sebagai tempat pengeluaran feses, sehingga seringkali ia mengeluh sakit perut dan kondisi badannya pun tidak sertumbuh normal. ya, gimana ya mba namanya juga orang tidak mampu jadi terpaksa harus ditunda pengobatannya Liana ya sekarang paling kalau Lianan lagi kambuh diajak ke mantra desa aja. Biaya operasinya besar banget mba, 17 juta seklai operasi, sedangkan dokter bilang butuh 2 kali operasi ujar nenek Liana.

BACA JUGA   Yayasan Yatim Piatu Harusnya Dibantu, Ini Disebut Fiktif Oleh Oknum Pegawai Dinsos Kota Tasikmalaya

Liana sudah ditinggalkan ibunya sejak usia 1,5 tahun. Ayahnya yang sudah jompo merantau ke Cirebon untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun dengan kondisi seperti ini ayahnya terpaksa harus berhenti bekerja ditambah kondisi kesehatan sang ayah yang mulai menurun. Sehari-hari liana hanya mengandalkan penghasilan dari sang nenek yang bekerja sebagai petani.

Relawan LAZ Al-Bunyan bersama Liana

Laz Al-Bunyan dan Salimah Ciamis berinisatif untuk meringankan beban masyarakat Kecamatan Pamarican Ciamis tepatnya di 3 desa terdmapak yakni desa Bangunsari, desa Pamarican dan desa Margajaya dengan membagikan paket sembako dan baju muslim kepada 150 masyarakat penerima manfaat.

alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada LAZ Al-Bunyan dan Salimah Ciamis yang telah memberikan bantuannya, semoga silaturahim tetap terjaga Ujar pak Saepudin Kepala Desa Bangunsari

LAZ Al-Bunyan adalah Lembaga Amil Zakat yang sedang berproses menuju LAZ Provinsi Jawa Barat. LAZ Al-Bunyan akan terus bergerak untuk menyatukan kebaikan dari para donatur dan menyalurkannya kepada penerima manfaat melalui portal donasi daring yang dapat diakses melalui https://www.menyatukankebaikan.com/. (rls/ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *