Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Pembangunan Jalan Lingkar Utara Segmen Sukanagara-Sukaasih Paket II dengan Total Anggaran Rp. 4 Milyar lebih yang dilaksanakan oleh CV Gayam rampung dikerjakan.
Namun pekerjaan ini dianggap dipaksakan dikerjakan demi terserapnya anggaran, padahal akan jadi masalah berat dengan adanya ukuran lebar jalan yang kurang apalagi masalah terjadi tepatnya di tikungan jalan.
Hal tersebut menjadi Perhatian serius Forum Pemerhati Kebijakan (FPK) Publik, pasalnya Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Bukannya menyelesaikan dulu masalah di lapangan, ini malah lebih memikirkan kekhawatiran tidak akan terserapnya anggaran seandainya waktu dipakai untuk memikirkan yang dianggap masalah tersebut, Itu yang kami anggap dipaksakan.
“Baiknya sebelum melakukan pekerjaan tersebut, Pihak Dinas PUTR kembali melakukan pengecekan Lebar Jalan dan apabila terjadi kekurangan bisa diselesaikan terlebih dahulu, sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari” Kata Ais Rais Ketua FPK-P kepada tasikzone.com, Jumat (30/12/2022)
“Seandainya informasi yang sampai kepada kami tentang kurangnya ukuran di lokasi tikungan itu benar dan pekerjaan sudah rampung dikerjakan, pertanyaannya bagaimana dengan hasil ceklisnya”tuturnya
Dalam waktu dekat FPK-Publik akan melayangkan surat ke aparat pengawas internal pemerintah Kota Tasikmalaya guna meminta dilakukan audit porensik atas hasil beberapa paket pekerjaan yang dianggap terindikasi.
“baik itu adanya sewa bendera, sub kontrak, serta dugaan dugaan lainnya, untuk bahan tahapan laporan pengaduan ke aparat penegak hukum” Pungkasnya
Sementara itu, Irban II Inspektorat Kota Tasikmalaya, saat dimintai tanggapan tentang permasalahan tersebut sampai berita ini direalis tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Diberitakan sebelumnya Wenda Kepala Bidang Jalan kepada tasikzone.com menyampaikan kalau dirinya tidak terlalu membahas kekurangan lahan tersebut dikarenakan anggaran harus diserap.
Ini belum jelas kekurangannya sebelah kiri atau sebelah kanan, harus mengukur kembali dengan BPN, kalau terus terusan membahas lahan anggaran tidak akan terserap karena tinggal satu bulan lagi” Singkat Wenda saat mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat di Wilayah Singkup. Selasa (15/11/2022)