Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Indonesia termasuk negara berpenduduk struktur tua yang berarti penduduk lanjut usia telah mencapai lebih dari 7 persen dari total jumlah penduduk. Meningkatnya struktur penduduk lanjut usia tersebut, perlu diikuti dengan peningkatan penyediaan pelayanan yang memadai dengan aksesibilitas secara menyeluruh terutama ketersediaan fasilitas, pelayanan seirama dengan meningkatnya jumlah lanjut usia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya Ir. Henry Nugroho yang juga selaku Ketua Harian Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Tasikmalaya, saat membuka Rapat Kerja Komisi Daerah Lanjut Usia Tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Mahkota Graha Tasikmalaya, Rabu (2/8/17). Rakor tersebut diikuti peserta dari unsur SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan unsur Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kabupaten Tasikmalaya.
Lebih lanjut Henri menjelaskan, proses penuaan yang positif diharapkan memiliki konsep Active Ageing Who atau konsep lanjut usia sehat berkualitas yaitu proses penuaan yang tetap sehat secara fisik sosial dan jiwa sehingga dapat tetap sejahtera sepanjang hidup.”Melalui Komda Lansia diharapkan dapat teridentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, dalam Program Lansia sehingga tercipta ada peluang untuk berjalannya program pemberdayaan Lansia di Kabupaten Tasikmalaya secara efektif, “ujarnya.
Komda Lansia Kabupaten Tasikmalaya dapat berperan sebagai dirigen atau komposer yang mengatur ritme dan irama, harmonisasi dan sinkronisasi untuk memadupadankan kegiatan OPD dan LSM peduli kesehatan.
“Komda Lansia merupakan koordinasi antara Pemerintah dan masyarakat yang bersifat non struktural dan independen dalam melaksanakan berbagai program kegiatan yang berperan penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan lansia, “ucapnya.
Pembentukan Komda lansia menurut Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya merupakan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia bertujuan memeperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif, terwujudnya keamandirian dan kesejahteraan Lansia, terpeliharanya sistem nilai budaya dan kekerabatan bangsa Indonesia, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha ESA.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya, Yusep Yustisiawandana, MM mengatakan, pola pemberdayaan lansia menjadi skala prioritas program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. ”Para lansia harus lebih dihargai dan diperhatikan keberadaannya, agar usia harapan hidupnya lebih meningkat. Buatlah mereka bahagia, sehingga tetap menjadi manusia yang produktif, sehat dan bermanfaat bagi masyarakat, “ujarnya.
Salah satu peserta Rakor Komda Lansia, H.Suparman (64 th) mengharapkan agar para Lansia Kabupaten Tasikmalaya agar lebih diperhatikan dalam pelayanan dan fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit dan puskesmas. Di samping itu, ia menginginkan keberpihakan anggaran untuk program-program pemberdayaan Lansia dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.(Rian)