Home / Sosial & Budaya / Kisah Nenek Buta Di Tasik Yang Hidup Sebatang Kara Digubuk
Nenek Buta Hidup Sebatang kara Di Gubuk

Kisah Nenek Buta Di Tasik Yang Hidup Sebatang Kara Digubuk

Kab. Tasikmalaya, tasikzone.com- Nenek Ika wanita paruh baya (80) th, dia kini tinggal di rumah yang tidak layak untuk di huni berupa “gubuk” dengan ukuran 2×2 meter di atas kali serta ada tanah warga yang kepakai.Gubuk tersebut dibangun atas inisiatif warga setempat dari Rt dan RW di Kp.Pukes RT.O1 RW.O5 Desa Rajapolah Kec. Rajapolah.

Untuk Kebutuhan Makan sehari-hari Nenek Ika menunggu santunan dari masyarakat sekitar Ema ika Mengatakan kepada tasikzone.com saat ditemui digubuknya itu, jumat (31/03/2017) dirinya sudah 5 tahun di gubuk tersebut dengan kondisi mata yang tidak melihat beliau ingin mendapatkan makanan saja harus menunggu warga yang mengirim “panon ema tos teu ningal teras tos jadi jompo ayena teh, janten teu tiasa kamana-mana tos lami ieu teh ngantosan sumbangan ti pamarentah da ai ema teh kedah tuang”keluh ema Ika.

Salah satu warga sekitar menuturkan bahwasanya ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap ema ika sehingga memposting di forum diskusi terbuka masyarakat kota/kab tasikmalaya tidak ada niatan apa-apa untuk menyinggung pihak manapun “Ini murni kepedulian saya terhadap Ema Ika tidak ada niat apapun untuk menyinggung pihak manapun” ungkap wiwin.

BACA JUGA   Ahli Waris Anggota Komunitas Cireong bersatu Sukaresik Mendapatkan Santunan JKM Dari BPJS Ketenagakerjaan

Ia juga menambahkan seyogyanya bupati tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum  harus lebih memperhatikan warganya banyak yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemkab tasikmalaya ” Sebelum Pa UU menuju Jabar 1 mending perhatikan dulu warga masyarakat tasik banyak yang membutuhkan perhatian lebih” tambahnya.

Ia juga menyayangkan ketika ema ika tinggal di Rumah tak layak Huni (Rutilahu) tidak bisa mendapat bantuan dari pemerintah karena rumah tersebut berdiri di atas sungai dan ada tanah warga lain sedangkan untuk pengajuan Rutilahu harus dari tanah milik pribadi yang mengajukannya.

Ia juga mengharapkan untuk Bantuan dari pemerintah harus tepat sasaran seperti ke ema ika ini yang benar-benar membutuhkan jangan sampai bantuan yang mengalir ke masyarakat yang bisa di bilang mampu.(ibye)Kisah Nenek Buta Hidup Di Gubuk Tasikmalaya

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *