Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Tasikmalaya memenuhi undangan dari DPRD Kota Tasikmalaya untuk menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan selama masa pandemi Covid-19, senin,(08/06/2020) di gedung paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman kepada wartawan menyampaikan pertemuan barusan menjadi agenda rapat konsultasi yang biasa dilakukan oleh DPRD untuk menanyakan perkembangan Penangulangan Covid 19.
“karena dari awal kita tidak pernah bertemu langsung walaupun OPD ada yang sudah bertatap muka akan tetapi dari tim gugus tugas ada yang belum tersampaikan, sehingga belum utuh menerima kebijakan kebijakan yang diterapkan” bebernya
Lanjutnya, pada pertemuan tersebut Walikota Tasikmalaya menyampaikan dari mulai PSBB pertama, kedua dan ketiga dijelaskan ada kontrol penyekatan mobilisasi yang masuk ke Kota Tasikmalaya.
“selanjutnya, refocusing anggaran kita jelaskan karena informasinya simpang siur, karena kita bahas bersama antara tim TAPD kita tim gugus dengan DPRD saat itu” tuturnya
Untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) kita alokasikan Rp. 66 milyar dan anggaran ini kita siapkan Rp. 42 M untuk bansos dan sisanya untuk kegiatan kegiatan yang lainnya.walaupun ada tambahan Rp. 15 milyar itu ada refocusing pergesaran dari beberapa dinas termasuk jadi totalnya Rp. 81 Milyar
“masih ada anggaran yang tersisa tidak ada yang kita tutup tutupi kita jelaskan semuanya kepada Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya” tandanya
Budi menjelaskan Anggaran yang sudah terserap dari Rp. 66 milyar baru terserap 36,81 % baru terealisasi Rp. 24,4 M dana BTT, sedangkan yang refocusing Rp. 15 miliyar baru realisasi 33,12 %.
“harapan kami ini harus kita jaga dan bisa berhasil jika ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. dan protokol kesehatan selalu diterapkan masyarakat sehingga kita bisa beraktifitas kembali secara normal”pungkasnya
Sementara itu Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim menyampaikan kegiatan tersebut Agenda seyogyanya puasa, karena mau hari raya dan agenda gugus juga padat akhirnya terlaksana sekarang.
“Sebelum rapat konsultasi ini, sebelumnya juga sudah konsultasi di internal kami. Alhamdulillah sekarang lengkap fraksi, AKD bisa mendengar langsung. Mengapresiasi apa yang dilakukan gugus selama ini, meski ada hal masih kurang tentunya. Seperti tidak validnya data bansos. Itu pembahasan kita dan akan diperdalam di rapat melalui AKD. Pada prinsipnya semua apresiasi dan kami akan terus lakukan koordinasi secara berlanjut melalui AKD, Banggar, Komisi yang membidangi, dan lain sebagainya”bebernya
“Anggaran tadi disampaikan secara global dan dokumen diserahkan. Nanti diperdalam oleh kami di internal. Kita sudah bisa gambarkan, realisasi dll. Karena waktu terbatas kami akan dalami melalui komisi” tambahnya.(rian)