Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai yang kini dialihkan menjadi Bantuan Pangan Tunai, dengan disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Tasikmalaya menyisahkan bekas.
Puluhan massa dari kepengurusan Karang Taruna Kota Tasikmalaya Ke DPRD, mengadukan Kekecewaan terhadap PT Pos Indonesia yang semula pada awalnya ada kesepakatan dengan Karang Taruna untuk penyaluran, akan tetapi PT. POS tidak mengindahkan itu, jangankan kerjasama komunikasi saja tidak ada.
Kekecewaan ini dilupakan di Gedung Paripurna, dengan diterima Langsung Oleh Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Beserta Jajaran Pimpinan DPRD Lainnya, Selasa (15/03/2022)
Penyaluran BPNT karena mengundang kegaduhan di masyarakat maka Karang Taruna yang kena getahnya.
Karang Taruna meminta kepada PT.POS untuk meminta maaf kepada Karang Taruna dan kepada Publik.
Bukan hanya itu, tapi Karang Taruna juga meminta PT POS harus transparan berkenaan dengan penyaluran BPNT tersebut, sehingga tidak menimbulkan fitnah.
“walaupun minggu yang lalu Pimpinan dan Anggota Banmus dan para Ketua Komisi sudah melakukan Rakor dengan Sekda, Kadinsos dan Inspektorat, hari ini kami mendapat informasi lagi dari Karang Taruna tentang penyaluran BPNT oleh PT. POS yang menimbulkan kegaduhan”kata Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH
Dengan adanya permasalahan yang disampaikan oleh Karang Taruna, Ketua DPRD Akan kembali mengadakan Rakor
“DPRD akan melakukan Rakor lagi dengan Pa Walikota, Pa Sekda Dinas Terkait dengan mengundang Kepala PT.POS Cabang Tasikmalaya dan Pengurus Karang Taruna” Tandas Poltisi Partai Gerindra yang juga kader NU Kota Tasikmalaya.