Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Mengenang sosok Hj Umayah binti H Musa sebagai perintis industri Bordir Tasik pertama kali tumbuh dan berkembang pada tahun 1925 di Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Maka dari itu digelar acara Launching Buku Antologi Puisi 115 Penyair indonesia ” Kebaya Bordir Untuk Umayah” yang diselenggarakan di salah satu hotel yang berada di bilangan jl HZ Mustofa, sabtu (21/8/2021).
Dalam Kesempatan itu, Ketua Pelaksana Kegiatan H Pepen Supriatna mengatakan kegiatan ini akhir dari proses lomba cipta puisi kebaya untuk umayah dan launching Buku Antologi Puisi “Kebaya Bordir untuk Umayah.
Perlu diketahui Hj Umayah merintis bordir di tanjung kawalu, dalam perkembangannya bordir dikenal hingga nusantara bahkan masuk di kancah internasional.
“Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah mendukung kegiatan ini, terutama kepada kang Ridlwan Faozan yang sudah menjadi inisiator Launching Buku ini.Kami telah mencetak 200 exemplar, 115 exemplar dibagikan kepada peserta antologi puisi” singkatnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim mengatakan kegiatan yang sangat luar biasa tentunya karena sudah menggali sejarah siapa tokoh bordir Tasikmalaya.
“tentunya ada sisi beririsan kalau bordir ditulis dengan tangan sementara kalau puisi dibuat dengan hati yang sangat menyentuh” jelasnya.
Aslim berharap mudah-mudahan Pemerintah menangkap hal ini bukan hanya bordir ini dibangga-banggakan, namun harus tahu yang merintis bordir itu sendiri dan ke khas an bordir Tasikmalaya yang harus digali.(ibye)