Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ketua BKPRMI Kota Tasikmalaya sangat menyesalkan Kepada Dinas Pendidikan dalam kegiatan penyerahan insentif bagi guru PAUD kemarin, selalu disuguhkan dangdutan (joged) hal ini tak jauh beda seperti tahun kemarin padahal ini acara resmi kedinasan.
“Saya sangat menyayangkan ktiap Tahun acara resmi seperti ini selalu disuguhkan acara Dangdutan, apalagi ini melibatkan para pendidik PAUD termasuk didalamnya ada guru PAUD TAAM BKPRMI”ungkap Ustad Heryanto Kepada tasikzone.com
Lanjut Heryanto, Disisi lain guru punya tugas pendidikan karakter yang diamanatkan undang-undang terlebih dikota tasikmalaya ada Perda No 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya ada point “Pengembangan Pendidikan Keagamaan”
“disaat orang-orang gegap gempita menyambut tahun baru 1 Muharam 1439 H diisi dengan dzikir, doa bersama ini malah disambut dengan dangdutan”tambahnya.
Yang paling sangat disesalkan pada acara tersebut para panitia penyelenggara sudah mengabaikan surat edaran Walikota Tasikmalaya tentang gerakan solat berjamaah “10 menit sebelum adzan kegiatan harus dihentikan, ini malah sampai ashar acara dangdutan terus dilanjutkan”keluhnya.(rian)