Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Bank Sampah Mutiara yang berada di Perum Mega Mutiara Regency Menjadi Perwakilan untuk perlombaan Bank Sampah Tingkat Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan Tersebut, Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya beserta Aktifis Lingkungan datang untuk Menilai Bank Sampah yang berada di Perumahan Terbesar di Priangan ini, rabu (1/9/2021).
Direktur Bank Sampah Mutiara, Anton mengatakan berawal dari perumahan yang terbesar Se-Priangan Timur selaku warga awalnya melihat potensi yang akan menjadi dampak besar ketika masalah sampah ini tidak dikelola.
“Makanya sebagai warga saya membentuk Bank Sampah Mutiara untuk ikut andil dalam mengelola sampah yang terbuang ke tempat pembuangan sampah”katanya kepada wartawan
Disyukurinya respon masyarakat sangat antusias bahkan sudah menjadi kebiasaan di masyarakat, saking antusias masyarakat ketika memiliki sampah botol minuman ataupun yang lainnya tidak langsung dibuang.
“Makanya kami sudah mempersiapkan penyimpanan tabungan sampahnya di rumah masing-masing. Dengan adanya penilaian hari ini kami sudah mempersiapkan secara administrasi sudah, kemudian struktur organisasi sudah terbentuk, penugasan sesuai tupoksi masing-masing dan sudah memiliki SK dari Kelurahan” bebernya.
Sementara itu di tempat yang sama Tim Penilai dari komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah (RSBS) Ridho menjelaskan dirinya selaku juri dari Luar Kedinasan bersifat Independen, beberpa Bank Sampah yang sudah dinilai sangat luar biasa karena memiliki semangat untuk meminimalisir Masalah Sampah
“sejatinya perlombaan itu bukan siapa yang baik dan buruk, justru lomba itu saling mengisi antara bank yang yang satu dan yang lainnya” singkatnya.
Ditempat yang sama Lurah Cibunigeulis Nuryamin menyampaikan penilaian program bank sampah ini sudah memasuki tahap kedua.
“saya berharap warga dari RW 09 dengan 5 RT sudah sangat antusias untuk lomba bank sampah, karena lomba ini menyangkut dengan kebersihan karena kebersihan ini sangat penting yang sudah disampaikan oleh Pemerintah tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” Tandas Nuryamin.(rian)