Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana menghimbau kepada warga Pendidikan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya supaya menunda dulu Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Meskipun Kabupaten ini statusnya level dua, akan tetapi Kabupaten Tasikmalaya diapit oleh Kota dan Kabupaten yang statusnya level empat yakni Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut jadi PTM harus ditunda dulu kata Dadan Wardana Di Kantor Sekertriat Daerah (Setda) Kabupaten Tasikmalaya, Rabu(04/08/2021)
“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Forkofimda sudah sepakat untuk menunda dulu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena dikhawatirkan ada klaster sekolah jadi Pemkab Tasikmalaya tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan itu harus penuh kehati hatian demi keselamatan semuanya sebelum kasus Covid-19 mereda pembelajaran harus daring dulu”tegasnya
“Memang kalau menurut MENDAGRI kita masuk level 2 dimana level 2 itu Boleh melaksanakan 50%-50%.akan tetapi kita semuanya tidak mau ada resiko,dan kita semua khawatir”tambahnya
Jadi sesuai dengan arahan pimpinan bahwa kita akan menunda dulu samapai dengan tanggal 9 Agustus sambil menunggu juga perkembangan selanjutnya mudah mudahan Covidnya setelah tanggal 9 sudah mereda sehingga Kabupaten Tasik bisa melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka)
“Pokonya nanti tanggal 9 agustus kita lihat lagi evaluasi lagi selanjutnya mudah mudahan setelah tanggal 9 bisa melaksanakan karna memang sudah terlalu lama juga kondisi seperti ini, mungkin semuanya sudah jenuh”tutur dadan
Dadan menambahakan kami juga menghimbau kepada warga pendidikan dan para orang tua mohon bersabar dulu, prinsipnya kita selamatkan dulu peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan warga sekolah lainnya. Jadi itu yang di sampaikan pada saat kemarin setelah zoom miting dengan Pak Gubernur dan Pak Bupati di ambil kesimpulan untuk PTM (pembelajaran tatap muka) dan pariwisata itu di tunda dulu .
“Mudah mudahan semua insan pendidikan memahami itu dan kami juga sekarang menunggu edaran dari Pak Bupati dan Gugus Tugas untuk nanti di sampaikan kepada temen temen warga pendidikan”Pungkasnya. (M.Muhlis)
