Home / Kab. Tasikmalaya / Kadis PUTRLH Terkesan Cuek Tanggapi Sengkarut Masalah Mega Proyek long Segment di Desa Mandalahurip
IMG_20240708_173127

Kadis PUTRLH Terkesan Cuek Tanggapi Sengkarut Masalah Mega Proyek long Segment di Desa Mandalahurip

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Sengkarut permasalahan yang ada di Mega Proyek penanganan long Segment Pasirgintung-Lengkong barang di Desa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras diacuhkan kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.

Pasalnya, upaya wartawan untuk melakukan wawancara tidak pernah direspon oleh kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.

Mulai dari beberapa keluhan warga terkait akses jalan di mandala mekar yang rusak gegara proyek yang menyedot anggaran Rp. 4.775.742.000 ini.

Serta, kualitas pekrjaan yang baru baru ini dikeluhkan akibat pekerjaan CV Abadi Tani itu diduga dikerjakan dengan asal asalan.

Pun, dugaan praktik pinjam bendera yang sudah melanggar prinsip dan etika pengadaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6-7 Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ), tentang pengadaan barang dan Jasa, yang mengharuskan semua pihak yang terlibat mematuhi etika, termasuk mencegah pemborosan dan Kebocoran keuangan Negara Pasal 7 mengharuskan semua pihak yang terlibat PBJ mematuhi etika.

BACA JUGA   Kick Off Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi RPJMD Kab Tasikmalaya Tahun 2021 - 2025

Serta, menabrak larangan mengalihkan seluruh atau sebagian pekerjaan kepada pihak lain, sebagaimana diatur dalam Peraturan LKPP No 12 tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Upaya wartawan mewawancarai Via Whatsapp tidak di Balas oleh Kepala Dinas PUTRLH serta wartawan mencoba melayangkan wawancara tertulis yang diterima pada tanggal 2 Juli 2024 oleh staf bagian umum Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya.

Ditunggu hingga, senin (08/07/2024) Jawaban wawancara itu tidak kunjung datang. Hal ini menyebabkan dugaan Kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya terkesan Cuek enggan mendengar keluhan warga di wilayah Mega proyek itu. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *