Home / Organisasi / Kadin Kota Tasikmalaya Launching Program, Targetkan 600 Keluarga Bisa Menanam Cabai
IMG_20240709_105530

Kadin Kota Tasikmalaya Launching Program, Targetkan 600 Keluarga Bisa Menanam Cabai

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Tasikmalaya melakukan launching Kadin menanam, program ini digagas Kadin Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan.

Pada kesempatan itu, Kadin bekerjasama dengan Universitas BTH dan SMK Kehutanan Sobat Bumi yang nantinya benih yang disebar akan dilakukan monitoring oleh para Mahasiswa dan Siswa SMK.

Kenapa memilih Program Kadin menanam, Sebab menanam merupakan hal penting untuk menjaga inflasi dan ketahanan Pangan di Indonesia khususnya Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan ini, program Kadin menanam memilih tanaman cabai untuk bisa ditanam oleh masyarakat dengan target sampai akhir tahun 2024 ini ada 600 kelurarga yang bisa menanam cabai.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanakan dan Kehutanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Tasikmalaya, H Zenal Muttaqin, SE kepada wartawan usai acara pengabdian kepada masyarakat Dosen dan Mahasiswa Universitas BTH Tasikmalaya. Selasa (09/07/2024) di SMK Kehutanan Sobat Bumi Jalan Syekh Abdul Muhyi.

BACA JUGA   BKPRMI Sukses Adakan Manasik Haji, Ribuan Santri TKA/TPA Tumpah Di Balaikota

“Hari ini kita salurkan 200 benih cabe, kita berikan satu orang lima cabe yang akan disebar ke kader lain. Kadin hanya memicu saja, dan nanti akan dikoordinir oleh kelurahan atau ketua kadernya dengan dilakukan monitoring oleh mahasiswa dan siswa SMK,” kata H Zenal Muttaqin, SE.

Para Kader Posyandu yang menjadi peserta sebelum dibagikan benih cabai diberikan dulu pemahaman bagimana cara menanamnya oleh Kadin Tasikmalaya sementara peran Mahasiswa Universitas BTH ini memberikan pemahaman terkait pemasaran digital.

“Program ini pun tidak hanya di Kelurahan Urug saja tapi kami sebar ke Kelurahan lain dan juga komunitas, dan kami juga tidak begitu saja membiarkan untuk menanam tapi kami pun melakukan pendampingan,” pungkasnya.(***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *