Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Dinas kesehatan Kabupaten Tasikmalaya tengah melaksanakan program Jaminan Asupan Gizi, Sanitasi dan Dokter spesialis Mapay Kampung (Jasdolis Payung).
Program ini merupakan bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan Total anggaran Rp. 9 Milyar yang akan dilaksanakan 3 Bulan kedepan, tujuanya untuk menurunkan Stunting yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum, diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mengadakan sosialisasi program tersebut dengan menghadirkan ketua TP PKK desa, namun hal ini dianggap merupakan penghamburan Anggaran, seperti yang disampaikan dalam berita sebelumnya yang berjudul Sosialisasi Di Hotel Berbintang Dinas Kesehatan Dianggap Penghamburan Anggaran
Namun, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Hj Iyen Nuryani menampik kalau kegiatan yang sudah dilakukan tidak menghamburkan anggaran, akan tetapi semata mata sudah menggunakan anggaran sesuai dengan porsinya.
“Barusan sudah disampaikan pelaksanaan pada saat itu kami melaksanakan memang tempatnya porsinya di Hotel, Kita tidak berani kalau anggaran tidak peruntukanya, tidak menyalahi anggaran dan porsinya,” kata Hj Iyen.
di tempat yang sama, Otong Pengelola Gizi sekaligus PPTK dalam kegiatan tersebut menambahkan Kenapa pilih di Hotel Berbintang yang pertama karena mendesak hotel yang lain penuh.
“sosialisasi ini kita panggil ketua TPPS desa karena ada kesepakatan disana komitmen dengan dinas kesehatan,” kata Otong
Lanjutnya, dalam program Jasdolis Payung ini mendapatkan kucuran dana Rp. 9.976.220.000,- ( sembilan Milyar sembilan ratus tujuh puluh enam juta dua ratus dua puluh ribu rupiah).
“kalau dihitung menghamburkan anggaran kita totalnya Rp. 9 Milyar, pertemuan yang kemarin hanya Rp. 13 Juta dan ini untuk 3 Bulan,” ucap Otong.
Otong menjelaskan, rincian dari Kucuran dana tersebut diantaranya untuk sosialisasi Rp. 31.500.000,- pengadaan PMT bagi 820 anak usia 1 sampai 2 Tahun di Titik Lokasi 74 Desa Rp. 2.214.000.000,-dan PMT untuk 820 Ibu Hamil Rp. 2.214.000.000,- mendatangkan Dokter Spesialis ke Desa Rp. 1.143.300.000, Untuk Edukasi dan Demo Masak Rp. 1.032.500.000, Monev Lintas sektoral Desa Rp. 380.920.000 serta untuk sanitasi Totalnya Rp. 2.960.000.000 untuk pembangunan sanitasi Rp. 2.000.000 untuk 20 KK dengan sasaran 74 Desa.
“Asupan dan sanitasi diperbaiki, ini yang baru di jabar kita mendatangkan dokter spesialis kandungan dan anak untuk percepatan penurunan stunting,” ucapnya
Bahkan Otong Berujar, jika dianggap Penghamburan anggaran silahkan bandingkan dengan Bidang Lain yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang hampir setiap harinya mengadakan acara di Hotel, selorohnya didepan Awak Media.