Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Pemerintah Kota Tasikmalaya kini tengah Membangun Beberapa Pekerjaan Infrastruktur Kota, Mulai Dari Pembangunan Jalan, Jembatan, Irigasi, Gedung Bangunan Pemerintah Hingga Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Dari ratusan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tasikmalaya ada 10 kegiatan strategis daerah, yang masuk kedalam anggaran besar dan menyambungkan ke program nasional.
Selain itu ada beberapa kriteria yang masuk ke kegiatan strategis tersebut, diantaranya memiliki peran strategis terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial kontribusi terhadap PDRB dan PDB, penyerapan tenaga kerja, efek sosial- ekonomi dan efek lingkungan.
Selain itu, memiliki keterkaitan antar sektor infrastruktur dan antar wilayah baik tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kabupaten/Kota di Priangan Timur, memiliki efek komplementaritas.
“keragaman distribusi antar wilayah keseimbangan antara pembangunan di setiap Kelurahan dan Kecamatan, tata nilai kehidupan masyarakat dan kebudayaan daerah serta penanggulangan kemiskinan, Infrastruktur Publik, Permukiman dan Lingkungan Hidup serta pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta daya beli masyarakat”Jelas Budi Martanova Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa saat ditemui tasikzone.con di ruang kerjanya, Senin (27/09/2021)
Selain itu yang jadi kriteria adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan pelayanan dasar, pengarusutamaan gender dan ketahanan keluarga dan tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
“10 Kegiatan Prioritas ini masuk dalam Amanat Program Monitoring Center for pervention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kosupgah) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ini bagian probity Audit” Tambah Budi
“Kegiatan ini untuk bentuk perhatian oleh KPK supaya pekerjaan yang lain mengacu kesana, dari alur sampai Evaluasi” Tandas Budi.
Adapun 10 Pekerjaan menjadi Kegiatan Strategis Daerah diantaranya :
1. Modular Operating Teathre (MOT) pembangunan ruang operasi RSUD dr. Soekardjo Rp. 75 Milyar
2. Gedung Poli Klinik Rp. 33 Milyar
3. Pasar Pancasila Rp.14,3 M
4. Lingkar Utara Rp.12 Milyar
5. Gedung Promosi dan Pemasaran Rp.8,2 Milyar
6. Jembatan Singkup Rp. 8 Milyar
7. Lingkar utara Paket II Rp. 7,9 Milyar
8. Fly over Rp. 5,4 Milyar
9. Instalasi Farmasi Rp. 5,4 Milyar
10. Lingkar utara paket III Rp. 4,3 Milyar.(rian)