Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone
com – Adanya dugaan pemotongan Bantuan Gubernur untuk BUMdes yang ada di Kabupaten Tasikmalaya Anggaran 2019, akan didalami oleh Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti Dikatakan Irban III kepada Tasikzone.com saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (05/08/2020)
” Kami baru mengetahui adanya dugaan Pemotongan Bangub untuk BUMdes dari Media Online, setelah ini kami akan Berkonsultasi dulu dengan Inspektur Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya”Kata Pambudi Setiawan Irban III
Lanjutnya, Usai berkoordinasi dngan Inspektur, nantinya akan mendapatkan Arahan, Selanjutnya Irban III akan melakukan pendalaman tentang dugaan pemotongan Bantuan Gubernur untuk BUmdes tersebut.
“Sebelum melakukan pendalaman kepada para penerima manfaat Bantuan Gubernur untuk Bumdes tersebut, Kami akan melakukan Koordinasi dengan OPD Terkait yaitu Dinas Sosial disana ada Kabid dan Kasi PMD” tuturnya.
Setelah melakukan pendalaman kepada OPD terkait, Inspektorat bisa membentuk Tim Khusus Gabungan untuk mengungkap Siapa Oknum yang disebutkan oleh Ketua Forum BUMDes yang diduga sudah melakukan Pemotongan Tersebut.
Diberitakaan sebelumnya dengan Judul ‘Buka Bukaan Bantuan Gubernur Jawa Barat Untuk 24 BUMdes Di Kabupaten Tasik Di Sunat Oknum 25 Persen’
Ketua Forum Bumdes Kabupaten Tasikmalaya Drs Usep Hadiana geram karena telah dituduh adanya keterlibatan dalam pemotongan dana bantuan dari gubernur untuk 24 badan usaha milik desa (Bumdes) Di Kabupeten Tasikmalaya anggaran 2019
“2019 kemarin 24 BUMdes mendapatkan bantuan dari guburnur sebesar Rp 100 juta akan tetapi diduga ada potongan sebesar 25 % dan yang diterima Rp 75 juta tetapi saya ketua Forum Bumdes tidak pernah ada keterlibatan dan saya tidak tahu menahu siapa oknum yang telah memotong dana bantuan tersebut”Kata
Drs Usep Hadiana kepada tasikzone
com, Rabu (29/07/2020).
Diketahui Bantuan Gubernur trsebut direalisasikan atas Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penetapan Desa Berprestasi Tahun 2019.(rian)