Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata ( Disporabudpar) Kota Tasikmalaya menggelar Kompetisi Pariwisata, kompetisi ini dilakukan sebagai langkah untuk menggaet kunjungan wisatawan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Tasikmalaya, Jum’at (19/11/2021).
Kompetisi ini dikonsep dengan paket wisata, diyakini akan menjadi daya jual untuk menggairahkan wisatawan berkunjung ke Tasikmalaya.
“Wisata itu bukan hanya alam saja, artinya bukan hanya tempat saja, tetapi lebih kepada apa yang di alami oleh wisatawan”Kata Ervan Pelaksana Kompetisi Pariwisata
Peserta harus lebih kreatif dalam meracik paket wisata yang akan dijual. Dikarenakan ada banyak kategori paket wisata yang bisa dijual, diantaranya urban, adventure, eko wisata, sosial, kuliner dan yang lainnya.
“Jadi dalam paket wisata itu disertakan jadwal perjalanan, harga, fasilitas yang didapat dan lainnya. Nanti kita dari katara ikut membantu memasarkan secara digital”tuturnya menyampaikan.
Jika peserta bisa membuat paket yang menarik. Tentu akan menjadi ladang penghasilan bagi yang membuatnya.
Dan yang lebih penting adalah bisa memberdayakan ekonomi masyarakat di tengah pandemi saat ini.
Adapun hadiah yang akan diperebutkan dalam kompetisi ini adalah tiga tiket liburan ke Bali.
“Untuk deadline pendaftaran sampai tanggal 21 November 2021, tapi itu juga bisa berubah sesuai kebutuhan. Peserta yang ingin daftar bisa melalui link katarasik.com”Tambahnya menuturkan
Sedangkan saat ini, lanjut dia, peserta yang terdaftar sudah mencapai angka 68 peserta. Bahkan ada 10 peserta berasal dari luar Kota Tasik.
Warga pribumi Kota Tasikmalaya bisa ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara kompetisi tersebut.
“Memang kompetisi ini dibuat khusus untuk paket wisata di tasik, tapi peserta luar pun boleh ikut”katanya.
“Kalau warga Tasik gak ikut, nanti uang dari hadiah paket wisatanya jatuh ke orang luar”tandasnya mengakhiri Pembicaraan.
Di tempat yang sama Kepala Disporabudpar Hadian menuturkan, acara silaturahmi dengan insan pers yang peduli terhadap pariwisata dan awak media sosial salah satunya mengedepankan periwisata kota Tasikmalaya.
Hadian menjelaskan, Disporabudpar mempunyai program dengan melihat situasi kondisi pandemi yang melanda seluruh aspek kehidupan.
“Tahun 2020 dan 2021, pariwisata sangat terdampak dengan pandemi Covid 19, karena salah satunya adalah kerumunan orang, sedangkan kegiatan pariwisata salah satunya adalah berkerumun,” ucap Hadian.
Namun terangnya, peningkatan ekonomi harus tetap berjalan, salah satu program Discover the local Tasikmalaya. Menurut Hadian, dalam peningkatan ekonomi harus seimbang dan Disporabudpar yang mencoba memberikan kesempatan uji coba dan mencoba pariwisata palaku dan pemilik.
“Disporabudpar mencoba mengadakan kompetisi kompetisi periwisata Kota Tasikmalaya, kerjasama dengan para insan pers atau komunitas, termasuk para pelaku kuliner mecoba melakukan terobosan,”tutup Hadian.(rian)