Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com
– Terkait isu pencalonan Bupati tasikmalaya yang akan dihelat pada september 2020 nanti, H. Iip Miftahul Paoz adalah salah satu yang akan ikut mencalonkan Bupati tasikmalaya.
Saat menjadi pembicara dalam Program PSDN yang di gelar di Gedung PGRI Kecamatan Cikatomas H. Iip kepada wartawan menegaskan dirinya akan maju dalam pemilu akbar 2020 nanti.
“insya Alloh Saya Akan Mencalonkan, kalau secara formal berbicara dengan keluarga belum, tetapi mengetahui sudah”ucap Iip, Sabtu (07/09/2019).
Alasan Iip mencalonkan karena dirinya punya keinginan untuk lebih memajukan lagi Tasikmalaya ini, karena masih banyak masayarakat yang tertinggal, dan itu harus menjadi skala prioritas untuk wilayah wilayah yang tertinggal kedepannya.
“Bagi saya pribadi untuk pemerintahan saat ini sangat baik, yang namanya pemerintahan baik dimanapun ada prestasi yang sudah tercapai ada yang belum, itu suatu hal wajar dalam pemerintahan”tegasnya
Adapun terkait dengan pemekaran tasikmalaya sendiri saya sangat menyambut baik selama itu untuk mensejahterkan dan untuk lebih bisa melayani masyarakat agar lebih terprioritaskan dalam segala hal.
Terkait visi misi atau program bagi saya selalu berpihak terhadap semangat pikih anggaran dan itu berpijak pada kebijakan zakat, jadi lebih memprioritaskan masyarakat yang termarjinalkan secara pendidikan ataupun ekonomi itulah yang harus menjadi prioritas. Imbuhnya
“Mungkin bagi saya kontestasi ini di sikapi dengan penuh riang gembira dan silahkan bersosialisasi dengan baik dan santun di masyarakat dan itu tergantung respon masyarakat “jelasnya
Pencalonan bagi pribadi saya segala kemungkinan baik mau berangkat dari partai ataupun independent itu masih rahasia, seandainya dipasangkan dengan siapapun insya alloh saya siap karena itu semua orang orang pilihan yang terbaik untuk kontestasi nanti.
” Adapun isu saya akan berangkat dari partai PKB ataupun koalisi lainnya seandainya saya laku silahkan alhamdulillah, yang terpenting berjalan saja masyarakat yang menilai dan menentukan sebagai hakim dalam demokrasi ini ” Pungkasnya ( Ade/ Rizky )