Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Seluruh mahasiswa yang menjadi santri di Pesantren Mahasiswa Ibnu Siena Mulia hadir dalam acara Talkshow dan Bincang Ringan Keputrian dengan tajuk
“Sukses Kuliah, Sukses Bermasyarakat” yang dilaksanakan di pondok pesantren ibnu siena mulia, jl. Siliwangi Depan Unsil Kota Tasikmalaya, sabtu (14/3/2020).
Acara ini didukung oleh Yayasan Ibnu Siena Mulia
dan LAZ Al Bunyan, serta sebuah komunitas penggerak pendidikan yang tergabung didalam Siliwangi Mengajar. Acara ini merupakan agenda perdana bagi Pesantren Mahasiswa setelah Yayasan Ibnu Siena melakukan re-branding menjadi Yayasan Ibnu Siena Mulia.
Ketua Pembina Yayasan Ibnu Siena Mulia, Ketut Eko Ari Saputro, M.Si mengatakan, “Kami ingin mahasiswa yang telah tergabung dalam Pesantren Mahasiswa ini tidak hanya sukses dalam rutinitas kuliah saja. Kalu begitu sih, sama saja dengan mahasiswa yang tidak ikut pesantren. Maka kami melakukan mediasi dengan para mahasiswa ini, kegiatan apa yang mereka inginkan untuk mengembangkan ilmu dan kompetensi non-akademiknya? Mereka kebanyakan menjawab ingin ada peningkatan materi keislaman. Jadi, kami mulai dengan kajian materi-materi keislaman.”
Hal senada juga diutarakan oleh Dosen Pengembangan
Media Promosi Kesehatan (Promkes) Universitas Negeri Siliwangi (UNSIL), Iseu Siti Aisyah, S.P, M.Kes., yang juga menjadi narasumber utama dalam acara ini. “Agenda semacam ini
Sangat baik dilakukan, karena akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam kehidupannyata-nya nanti.” paparnya.
Saat ini Pesantren Mahasiswa Ibnu Siena Mulia baru menerima mahasiswa putri, agar
pembinaan keislaman dan agenda pengembangan kompetensi berjalan fokus. Sangat mungkin suatu saat nanti akan dibuka juga penerimaan mahasiswa putra. Telah bergabung 36 orang mahasiswi di tahun ini, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hampir seluruh mahasiswi yang tergabung sedang aktif studi di Universitas Negeri Siliwangi.
General Manajer LAZ Al Bunyan Wilayah Priangan Timur, Imam Saputra, S.E, juga hadir dan menyampaikan motivasi bermasyarakat pada awal acara. Menurut Imam, mahasiswa adalah agen penting dalam perubahan sosial di masyarakat menuju kebaikan. “Saya membayangkan jika mahasiswa di sini sudah lulus, dengan pembekalan jiwa sosial kompetensi karakter dan materi keislaman, sudah pasti akan menjadi sumbangsih luar biasa bagi kehidupan sosial di masa mendatang.” ujarnya.
Membawa tagline Menyatukan Kebaikan, Imam kemudian menjelaskan kepada mahasiswa tentang program dan
penyaluran LAZ Al Bunyan. Tak lupa ia juga menyampaikan betapa pentingnya kompetensi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara berlangsung seru dan menarik, terutama saat diadakan sesi khusus keputrian, yaitu talkshow dan tanya jawab langsung dengan narasumber Iseu Siti Aisyah, S.P, M.Kes., yang juga merupakan pembimbing komunitas penggerak pendidikan Siliwangi Mengajar.
Banyak pertanyaan yang ternyata selama ini dipendam oleh mahasiswi. Mereka bahkan meminta diadakan sesi lanjutan untuk membahas lebih detail pertanyaan yang mereka ajukan, diantaranya seperti fikih perempuan, fikih pernikahan, dan lainnya. Ketut Eko, Ketua
Pembina Yayasan Ibnu Siena Mulia memberikan komentar terkait antusiasme peserta.
“InsyaAllah akan kami rutinkan acara seperti ini agar mahasiswa merasa puas dalam
mencari ilmu.” katanya.
Masih menurut Ketut Eko, Yayasan Ibnu Siena Mulia akan lebih serius dalam menggarap Pesantren Mahasiswa agar semakin bermanfaat, bekerjasama dengan komunitas penggerak pendidikan Siliwangi Mengajar dan LAZ Al Bunyan.(ibye/rls)
