Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – 198 siswa disabilitas yang dengan penuh semangat melaksanakan tabur bunga, sabtu (2/12/2023) Di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumah Bangsa Karoeng, Kecamatan Tawang.
Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023, agenda ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan inklusi penyandang disabilitas di semua lapisan kehidupan.
Peringatan Hari Disabilitas di Kota Tasikmalaya 2023 mengusung tema “United in Action to Rescue and Achieve the SDGs for, with, and by Persons with Disabilities” atau “Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh Penyandang Disabilitas.”
Inisiator kegiatan Nanang Iskandar selaku Ketua VECTA, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian dari komunitas otomotif di Kota Tasikmalaya yang memiliki tujuan untuk memotivasi kemandirian dan meningkatkan kualitas serta pendidikan para penyandang ABK.
“Pemilihan kegiatan doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan,”kata Nanang Iskandar selaku Ketua VECTA kepada wartawan
“dengan jasa para pahlawan, sekarang kita dapat menikmati hasil perjuangannya, dan ini sangat penting bagi para ABK, apalagi di TMP ini banyak sekali para pahlawan yang berasal dari Kota Tasikmalaya.”tambahnya
Sementara itu ditempat yang sama H. Ajat selaku Ketua SEV Indonesia Chapter Tasikmalaya, menuturkan pemikiran nilai-nilai juang dan kerja keras harus ditanamkan kepada para siswa ABK sebagai bagian dari pendampingan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Pendampingan kepada ABK ini merupakan tugas kita bersama untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan. Kita jangan bosan menanamkan nilai juang dan kerja keras tersebut memberikan motivasi kepada para siswa ABK,”tuturnya.
Nanang dan H. Ajat mengimbau agar terus menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita jangan bosan untuk menyampaikan sejarah perjuangan kepada ABK, sehingga semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air dan rela berkorban bisa menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai masalah dan sekaligus memacu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu Mulyana Jaya permana. S.Ag., S.Pd yang mewakili para Kepala SLB guru dan pendamping disabilitas menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para penghobi otomotif yang telah memberikan perhatian kepada para disabilitas binaanya.
“Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih, dengan kolaborasi antara komunitas otomotif dalam pengabdian kepada penyandang disabilitas, momentum di TMP Kusumah Bangsa ini membuktikan bahwa kebersamaan dan inklusi adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih ramah terhadap semua individu, tanpa terkecuali,’ungkap Mulyana yang akrab disapa Deden.
Ia menambahkan dengan kehadiran siswa-siswa disabilitas yang penuh semangat, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini di Kota Tasikmalaya menjadi bukti nyata bahwa bersatu dalam aksi adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.
Kegiatan Hari Disabilitas Internasional setelah doa bersama dan tabur bunga dilanjutkan dengan konvoi kendaraan puluhan mobil antik dari Vecta dan kendaraan Offroad dari SEV Indonesia yang dikawal oleh Ambulance dari PMI Kota Tasikmalaya yang berakhir di Taman Pico, Tawangbanteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Ratusan siswa yang menjadi perwakilan dari tujuh SLB tersebut berpartisipasi dalam acara doa bersama dan tabur bunga, menciptakan suasana haru dan kebersamaan, mereka membawa harapan untuk mewujudkan visi Hari Disabilitas Internasional yang menekankan pada kesatuan aksi untuk menyelamatkan dan mencapai Sustainable Development Goals untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas (***)