Home / Organisasi / Hari Lingkungan Hidup Sedunia Republik Aer Inisiasi Baso Asik
IMG_20240606_110835

Hari Lingkungan Hidup Sedunia Republik Aer Inisiasi Baso Asik

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, momentum internasional terbesar untuk penjangkauan lingkungan hidup, kembali dirayakan dengan semangat tinggi oleh jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Kota Tasikmalaya.

Pada tahun 2024 ini, Komunitas Republik Aer menginisiasi sebuah Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Baso Asik” yang akan membahas tentang manajemen pengelolaan sampah dengan melibatkan para Ketua RT/RW.

Sandi Yanwarsyah, S. Sos, inisiator acara FGD ini, menyatakan bahwa gagasan FGD Baso Asik muncul dari kepedulian terhadap masalah sampah yang semakin hari semakin meningkat di Kota Tasikmalaya.

“Ya gagasan ini muncul berangkat dari kepedulian dan keprihatinan atas masalah sampah di Tasikmalaya yang tak kunjung selesai, bahkan beberapa waktu yang lalu masyarakat di TPA Ciangir sempat melakukan aksi atas volume sampah yang mengganggu lingkungan,” ungkap Sandi kepada wartawan

Sandi menambahkan bahwa permasalahan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama. Menurutnya, tidak hanya pemerintah melalui dinas lingkungan hidup yang bertanggung jawab, tetapi masyarakat juga harus memiliki peran aktif dalam penanganan sampah, terutama pengurus lingkungan RT/RW.

“Justru yang memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah adalah masyarakat, makanya kita akan kumpulkan pengurus RT/RW untuk berdiskusi,” terangnya.

Untuk memaksimalkan FGD yang akan digelar pada Minggu (9/6/2024) Sandi menyebut akan menghadirkan nara sumber dari pegiat lingkungan, Wakil Rektor Universitas Perjuangan dan unsur pemerintah yang akan diwakili oleh Camat dan Kepala Puskesmas Kahuripan dan dipandu oleh moderator : Yosef Chevy Muharam, SE., MM dari IAG Gempala Tasikmalaya.

Menanggapi inisiatif ini, Camat Tawang, Deni Kurniawan, yang didampingi oleh Kasi Kesra, Asep Sakti, menyatakan dukungannya terhadap gagasan yang digagas oleh Komunitas Republik Aer. “Saya sangat sepakat sekali, program ini beriringan dengan program kerja kecamatan,” ujarnya.

BACA JUGA   Gema Ramadhan 2019 Pramuka Kota Tasikmalaya Minimalisir Kenakalan Remaja

Deni menambahkan pihaknya mengakui bahwa hingga saat ini Kecamatan Tawang merupakan salah satu wilayah yang memproduksi sampah cukup tinggi, sehingga diperlukan penanganan yang dimulai dari masyarakat paling bawah.

“Penanganan sampah memang harus dimulai dari masyarakat, dan kami sangat mendukung upaya komunitas untuk melibatkan pengurus RT/RW dalam diskusi ini,” tambahnya.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia menurit Deni yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, harus menjadi platform global terbesar untuk penjangkauan lingkungan hidup sejak diresmikan oleh PBB pada tahun 1974.

Setiap tahun, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan global terhadap perlindungan lingkungan. Pihaknya berharap Kota Tasikmalaya, sebagai salah satu kota yang menggunakan momentum Hari Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Komunitas Republik Aer dapat memenfaatkan dapat membuat komitmen dalam menghadapi tantangan lingkungan lokal.

“Dengan adanya inisiatif seperti FGD Baso Asik, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan terlibat aktif dalam pengelolaan sampah, sehingga masalah lingkungan di kota ini dapat ditangani dengan lebih baik.”pungkas Deni diamini oleh Asep Sakti.

Gelaran FGD Baso Asik oleh Komunitas Republik Aer di Tasikmalaya merupakan langkah positif dalam menangani masalah sampah yang semakin kompleks. Keterlibatan masyarakat, terutama pengurus RT/RW, diharapkan dapat memberikan solusi nyata dalam pengelolaan sampah. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Rls)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *