Home / Opini / Hari jadi Kota Tasikmalaya Harus Menjadi Momentum Refleksi dan Evaluasi
PhotoGrid_1571370678475

Hari jadi Kota Tasikmalaya Harus Menjadi Momentum Refleksi dan Evaluasi

Penulis : M. Farid, S.IP (wakil direktur DPP SIPATUTAT)

Peringatan hari jadi kota tasikmalaya seharusnya menjadi alat kontrol pembangunan dimana pemerintah menyampaikan kepada seluruh warga kota tasikmalaya (mempublikasikan) capaian tahunan program pembangunan apakah sesuai dengan target visi tahunan yg menjadi janji kampanye Budi-yusuf ataupun yang sudah direncanakan lewat musrenbang tahunan.

Jangan malah menjadi kegiatan seremonial yang menghabiskan anggaran cukup besar serra input dan outputnya tidak berbanding lurus.

Sementara itu disisi lain pemerintah kota tasikmalaya sedang melaksanakan program efisiensi anggaran, walaupun program efisiensi anggaran yang dimaksud masih tidak jelas. Karena sejatinya efisiensi harus diikuti oleh epektifitas artinya harus ada prioritas kegiatan mana yang urgen dan mana yg bersipat biasa-biasa saja.

BACA JUGA   Apakah Kita Termasuk 3 Golongan Yang Tertipu?

Atas dasar itu apakah kegiatan TOF dan pembangunan rumah dinas walikota lebih prioritas dari pembangunan kantor OPD yg ngontrak ataupun yang memakai pasilitas gedung milik pemkab yang bahkan sangat jauh dari kata layak?.

Kita sangat berharap bahwa momentum hari jadi kota tasikmalaya harus menjadi ruang refleksi dan evaluasi bagi pemerintah maupun masyarakat. Sehingga ada kesamaan visi dan kerjasama pembangunan antara pemerintah dengan masyarakat, pemerintah tidak mungkin dapat melaksanakan program pembangunan tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Sementara bagaimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi jika pemerintah tidak pernah mempublikasikan program-program yg akan dijalankan serta kendala2 yg dihadapi dalam merealisasikan program.

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *