Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Tasikmalaya menjadi wadah aspirasi para Guru TK.
Salah satu aspirasi yang ditampung dari para Anggota IGTKI ini yaitu menginginkan peningkatan Kesejahteraan Guru TK yang masih Non PNS dan Non Sertifikasi.
Saat ini, di Kota Tasikmalaya tercatat ada 360 orang yang harus diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah.
Sebab, sampai saat ini pemerintah belum membuka kembali tes CPNS bagi Guru TK, berbeda dengan yang lain.
Padahal, Guru TK ini sebagai pendidik Pondasi dasar untuk membentuk karakter anak bangsa.
“Disyukuri ada intensif Rp. 50.000 dari Pemerintah daerah, semoga selain bisa di tingkatkan juga ada kesempatan untuk kembali dibuka CPNS bagi Guru TK,” kata Hj Dede Supariyah M.Pd
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Murjani menyampaikan Guru TK memiliki peran sangat penting sebab usia peserta didiknya dibawah umur 5 tahun.
“usianya dibawah lima tahun, sangat menentukan arah anak kita akan seperti apa, selain dari peran orang tua, Anak dibawah lima tahun ini bagimana mengisi rohani dan jasmani ini oleh peran orang tua dan Guru TK,” tuturnya
Oleh sebab itu, Sangat menentukan bagimana bibit anak kita kedepan dasarnya dari Taman Kanak-kanak. Tentunya pemerintah kota Tasikmalaya harus melakukan pembinaan dan komunikasi yang baik kepada Guru TK ini.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para Guru TK ini, dari sisi intensif semoga saja bisa dilakukan peningkatan di tahun selanjutnya.
“Saya mendorong pemerintah kota untuk menghitung bagimana untuk peningkatan intensifnya itu harapan kita, bisa nanti dilihat APBD 2025 bagimana kemampuan kita mudah mudahan bisa meningkatkan intensif,” tandasnya
Dirinya pun selalu Berusaha untuk selalu bisa meningkatkan dari PAD sehingga nantinya bisa ada peningkatan. (***)