Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya Dr. Mukhlis, S,H.,M.H hadiri Milangkala Perkumpulan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Tasikmalaya ke-8 Tahun. Minggu (18/08/2024) di tanah IKM Tasikmalaya Kampung Madewangi Tamansari Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Mukhlis, S,H.,M.H yang juga merupakan anggota dari PKDP Tasikmalaya menyampaikan
Momentum milad ini harus menjadi tonggak sejarah masyarakat minang yang ada di Tasikmalaya untuk selalu bahu membahu membangun negeri di manapun berada.
“organisasi masyarakat daerah itu jangan menjadi ekslusif namun harus menjadikan lambang untuk membantu membangun negeri,” kata Dr. Mukhlis, S,H.,M.H
Lanjutnya, PKDP bagian dari Ikatan Keluarga Minang. Pihaknya merasa bangga dengan adanya IKM untuk mempersatukan warga minang di Tasik untuk membangun masjid.
“Mesjid merupakan pusat peradaban manusia, tentunya sebagai warga minang mempunyai khas adat semua orang minang itu islam,” ucapnya
Maka dengan adanya motivasi, keinginan dan kemauan masyarakat untuk membangun masjid ini. Tentu sebgai warga minang dirinya sangat mendukung penuh.
“dan tentunya akan berdiri kokoh, dan masjid ini bukan hanya digunakan warga minang tetapi untuk masyarakat Tasikmalaya,”tandasnya.
Sementara itu, ketua Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya, Syahrial Kota menyampaikan selamat atas Milad PKDP Tasikmalaya ke – 8.
“Selaku ketua IKM yang merupakan induk organisasi mengucapkan selamat milad ke 8 kepada PKDP semoga makin kompak dan sukses dalam menjalin silaturahmi, yang ujungnya berperan aktif membantu memperlancar proses pembangunan masjid,” ucapnya.
Lanjutnya, Selama ini PKDT cukup berperan aktif baik kontribusi materil maupun moril kepada induk Organisasi Terbukti dengan banyaknya sebagai pengurus inti berbaur dengan daerah yang lain.
Ditempat yang sama Ketua PKDP Tasikmalaya Maryulis Koto menuturkan
Ini memasuki akhir periode ke dua mudah mudahan organisasi makin solid dan kami sudah memulai program seperti Sosial dan program dari kita untuk kita.
“Pengadaan beras, yang dibeli dari kas yang ada dipasarkan kepada seluruh anggota dengan tujuan keuntungan seratus persen masuk ke kas organisasi,” pungkasnya (rian)
