Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dari Fraksi Partai Gerindra Hal H Murjani MM melakukan Diskusi di GAPOKTAN Bunga Tanjung yang telah melakukan gerakan pengendalian (gerdal) dengan cara penyemprotan agen hayati yaitu paenibacillus polimixa, untuk menekan perkembangan penyakit BLB dan BLAS (Sejenis jamur yg merusak daun) pada tanaman padi yang telah dikoordinir oleh petugas POPT kecamatan kawalu dan penyuluh pertanian kelurahan tanjung.
“Atas dasar dari permintaan petani didukung oleh KTNA kecamatan kawalu Ahmad Syahroni dan BPP Kawalu Bapak H. Tatang Nurjaman. S.P serta saya hadir sebagai Mitra Kelompok Tani/ kelompok binaan sebagai wakilnya di komisi 2 DPRD kota Tasikmalaya . Saya berharap petani bisa mandiri dan mengembangkan cairan untuk hama tersebut dengan bahan baku air tahu / air remdaman kentang atau air kelapa. Nanti biang bakteri / campuranya gratis dari Dinas Provinsi, untuk alat permentasinya murah hanya sekitar 400 ribu”Jelas H Murjani kepada tasikzone.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (17/12/2020)
Lanjutnya, Petani diharapkan bisa mengembangkan agen hayati tersebut, serta akan terus dibimbing dalam perbanyakan agen hayati dari pihak POPT kecamatan kawalu Rahma fauzi alpiansyah S.P dan Satuan pelayanan (SATPEL) wilayah V Tasikmalaya.
“Selain itu kita juga membahas hal asuransi pertanian sehingga saat tanam padi kita tidak kawatir gagal penen karena ada asuransinya dan pemerintah subsidi sebesar 150 ribu, petani tinggal bayar 37 ribu / hektar / musim tanam ( 4 bulan) dengan UP 6 juta / hektar, Hal hama tikus tadi saya bahas juga khususnya daerah Indihiang dan bungursari dan semua bisa ditangni dengan kerjasama bangun infrastruktur komunikasi antara kelompok tani dan dinas akan membantu”tandasnya.(rian)
