Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kab. Tasikmalaya, tasikzone.com – Pertemuan kedua Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) dengan Sekda Kab. Tasikmalaya Dr. H Muhamad Zen itu menagih jawaban atas audien pada Jum’at, (11/03/2022) terkait gaduh nya program penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kab. Tasikmalaya.
GERAM menanyakan tindak lanjut dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Sekda selaku Tikorda agar penyaluran BPNT dilakukan secara efektif supaya tidak terjadinya problematika dimata masyarakat.
“Kami mengapresiasi Pak Sekda yang dimana telah mengumpulkan satu wilayah kemarin mengevaluasi dari beberapa desa dan menyetujui agar bisa menindaklanjuti problematika yang ada dimasyarakat terhadap Penerima BPNT di tiap-tiap Desa, dan kami akan menunggu 6 wilayah lagi yang katanya akan dikumpulkan lagi oleh Pak Sekda agar bisa mengevaluasi” Kata Dede Irpan selaku Koordinator Geram saat ditemui usai pertemuan, Selasa (15/03/2022).
“Sehingga ini juga bisa memperbaiki terkhusus dalam sektor ekonomi masyarakat sehingga tidak adanya penyaluran BPNT yang sewena-wena, dan juga di intimidasi ataupun penyaluran BPNT ini diarahkan sehingga masyarakat juga bisa belanja ke warung-warung ataupun ke pasar tradisional yang notabennya bisa membangkitkan perekonomian daerah dan juga masyarakat” Lanjutnya
Kemudian Dede dan teman-teman GERAM juga akan menunggu dan menagih janji dari hasil keputusan evaluasi hari ini agar Sekda Kab. Tasikmalaya bisa bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan dari program BPNT.
“Dari kami sendiri selaku Gerakan Rakyat Menggugat dan temen-temen yang lainya tentunya kami akan menunggu keputusan dan menagih janji dimana dari hasil evaluasi hari ini agar pa sekda bisa mindak tegas dan juga bisa memberikan tindakan tehadap oknum-oknum yang memang dimana memanfaatkan momentum penyaluran BPNT ini agar segera di tindak dan juga bisa di evaluasi terhadap desa-desa yang ada dikabupaten tasikmalaya” Imbuhnya
Ditempat yang sama Dr. H. Muhamad Zen mengatakan bahwa pertemuan kedua dengan pihak GERAM sangat komunikatif dan tidak ada persoalan. Karena apa yang disampaikan nya ketika hari Jum’at kemarin telah dibuktikan, bahwa pihak nya tidak ada sedikitpun ruang untuk keluar dari normatif.
“Jadi tidak terlalu jauh menurutnya, maka dari itu Sekda mengajak mengawal secara bersama karena kita pun bukan segala nya. Insya Allah akan menindak lanjuti dan dilaksanakan baru satu wilayah. Tinggal enam wilayah lagi dan akan dipastikan dengan membuat berita acara yang di tanda tangani oleh semua Tikorda, Tikor Kecamatan dan seluruh pihak desa. Hanya dua orang yang tidak hadir karena sakit dan meninggal” Ungkap Dr. Zen
Nanti nya Sekda Kab. Tasikmalaya akan mengumpulkan para kepala desa dan akan membuat berita acara tersendiri dimana para kepala desa wajib menghadiri dan tidak boleh diwakilkan oleh siapa pun.
“Dan nanti setelah tujuh wilayah terpenuhi, berarti tinggal enam wilayah lagi, yang tidak hadir secara pribadi akan dikumpulkan akan dibuat berita acara tersendiri, yang jelas Sekda tidak akan menerima wakil oleh siapa pun” Lanjutnya
Dr. Muhamad Zen juga mengapresiasi kepada teman-teman GERAM dalam menyampaikan pendapat untuk menyempurnakan langkah. Karena untuk mengentaskan kemiskinan tidak cukup oleh pemerintah saja.
“Tentu perlu partisipasi dari semua komponen masyarakat. Jadi pada inti nya karena saya pernah menjadi Kadinsos sebelum nya, tahu persis bagaimana permasalahan PMKS permasalahan kesejahteraan sosial masyarakat itu bisa diselesaikan oleh PSKS potensi sosial kesehataan masyarakat” Pungkasnya
