Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Forum Silaturahmi Perempuan Politik Tasikmalaya (FoSP2T) mengadakan rapat koordinasi yang diadakan rutin setiap bulannya, rabu (17/01/2024)
Ki ini menyukapi isu dan dinamika yang terjadi dalam proses pemilihan umum 2024, terlebih isu perempuan di media sosial.
Seperti yang disampaikan Ketua Forum Silaturahmi Perempuan Politik Tasikmalaya (FoSP2T) Heni Hendini M.Pd kepada wartawan.
“Kita menyikapi karena banyaknya kejadian di media sosial yang rata-rata melibatkan kaum perempuan, karena kita tahu perempuan itu kan kalau memilih selalu dengan hati,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini
oleh karenanya dirinya mengajak melalui FoSP2T, para Caleg yanng akan mengikuti ajang kontestasi di Pileg mendatang bisa turut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa sejatinya ini adalah pesta demokrasi rakyat dan harus dipahami dan disambut dengan riang gembira dan suka cita.
“jangan di pahami bahwa pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali ini, Pesta demokrasi dengan meninggalkan masalah di masyarakat, antar tetangga menjadi tidak kenal,” ucapnya
pada kegiatan ini FoSP2T mengajak kepada para politisi untuk selalu menebar kedamaian demi keutuhan NKRI, jangan jadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi menjadi ajang perpecahan.
Pada rakor kali ini pun dirangkaikan pula dengan deklarasi Pemilu Damai yang mana didalam nya tertulis bahwa :
aktivis Perempuan Politik yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Perempuan Politik Tasikmalaya (FoSP2T) dan para Calon Anggota legislatif Perempuan Lintas Partai dengan ini menyatakan persamaan gerak mewujudkan PEMILU DAMAI 2024, dengan Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dan, menjungjung tinggi Persatuan dan Kesatuan dengan menghargai dan menghormati sesama warga negara yang berbeda pilihan.
Serta, Mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Terakhir, tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menolak segala bentuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang dan Politisasi SARA.
partai yg hadir siap dengan isi deklarasi pemilu damai adapun partai yang hadir dalam. Kesempatan tersebut diantaranya, PKB, Nasdem, Golkar, PDIP, PKS, PAN, PBB,Gelora, Partai Umat, PSI (***)