Home / Inspiratif / Film Burung Surga Kisah Nyata Diambil Dari Pasien Gagal Ginjal Di Tasikmalaya
IMG_20240519_114732

Film Burung Surga Kisah Nyata Diambil Dari Pasien Gagal Ginjal Di Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Film BURUNG SURGA menceritakan kisah inspiratif dan edukatif tentang perjalanan seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang dokter.

Kehilangan ibunya akibat penyakit Gagal Ginjal memotivasinya untuk mengejar mimpi tersebut.

Di akhir hayat, ibunya meminta anaknya untuk menjadi dokter agar bisa menyembuhkan orang sakit dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Film karya Tubagus Deddy ini diangkat dari Kisah nyata Istri Pimpinan Demode Artist Management, Denis Suargani, ST.

Saat Launching Film di XXI Asia Plaza Tasikmalaya Tubagus Deddy menyampaikan Film ini ditujukan untuk segmen keluarga, didalamnya banyak edukasi yang bisa dipetik dari film ini, khususnya bagi anak anak.

Sutradara plus penulis skenario itu, Melihat potensi untuk produksi film layar lebar, aspek pendidikan, kesehatan, semangat dan kekuatan, yang coba disajikan dari alur cerita film ini.

“Ini bukan film tutorial hiburan belaka, tapi lebih untuk menginspirasi masyarakat. Ketika para penonton selesai menyaksikan film ini, mereka akan membawa kesan tersendiri dari film ini,” kata Tubagus Deddy. Kepada wartawan, minggu (19/05/2024) di Bioskop XXI Asia Plaza Kota Tasikmalaya

BACA JUGA   H Murjani Apresiasi Launching Posyandu Remaja Sehat Bahagia & Juara Di Kelurahan Sambongjaya

“Dari film ini kita coba ingin menyampaikan pesan, bahwa apapun masalah yang dihadapi selalu ada hikmah yang bisa dipetik,”tandasnya

Sementara itu, Pimpinan Demode Artist Management, Denis Suargani, ST menyampaikan Ini berawal dari kasus gagal ginjal yang cukup banyak terjadi di Kota Tasikmalaya, itu yang menjadi dasar film ini dibuat.

“Berawal dari kisah yang mengidap gagal ginjal dan awaknya terjadi di Kota tasikmalaya, di Tasikmalaya hampir ada ribuan orang termasuk Almarhum istri saya,” ucap Denis

“Itu yang menginisiasi untuk mengedukasi. Ke masyarakat tentang gagal ginjal, mudah mudahan film ini bisa diterima di masyarakat, gagal ginzal ini bukan akhir dari segalanya,” ucapnya

Lanjutnya, gagal ginzal itu tiba tiba kita tidak bisa melihat kasat mata dan langsung aja divonis gagal ginzal seperti istrinya yang sudah melakukan cuci darah 1,5 tahun.

“kami sampaikan juga Bagimana Stigma Kalau cuci darah itu seperti apa karena tidak seganas yang kita kira,” pungkasnya (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *