Home / Organisasi / Fenomena Geng Motor Di Kota Tasik, Karang Taruna Digandeng Polres Tasikmalaya Kota Adakan FGD
IMG-20220304-WA0037

Fenomena Geng Motor Di Kota Tasik, Karang Taruna Digandeng Polres Tasikmalaya Kota Adakan FGD

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Polres Tasikmalaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Dengan karang Taruna, dengan Tema Mencari Penyebab Dan Solusi pada Fenomena Aksi Berandalan Bermotor Di Kota Tasikmalaya, jumat (04/03/20222) di Ball Room Hotel City.

Hadir pada Kesempatan tersebut Kasat Binmas Polres AKP H. Iwan, S.I.P, Bapak Pramono Mewakili Kasat Reskrim serta
Ketua Karang Taruna Kota Tasikmalaya Hery Sulihudin, S.Pd.I.

Dalam FGD Dijelaskan fungsi Utama Kepolisian, yaitu tugas Pembinaan masyarakat (Pre-emtif) Segala usaha dan kegiatan pembinaan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam kesadaran hukum dan peraturan perundang-undangan.

“Tugas di bidang Preventif, Segala usaha dan kegiatan di bidang kepolisian preventif untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memelihara keselematan orang, benda dan barang termasuk memberikan perlindungan dan pertolongan, khususnya mencegah terjadinya pelanggaran hukum”kata Kasat Binmas Polres AKP H. Iwan, S.I.P,

“Dalam melaksanakan tugas ini diperlukan kemampuan professional tekhnik tersendiri seperti patrolil, penjagaan pengawalan dan pengaturan” Tambahnya

Sementara itu, Tugas di bidang Represif
Di bidang represif terdapat 2 (dua) jenis Peran dan Fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu represif justisiil dan non justisiil.

UU No. 2 tahun 2002 memberi peran Polri untuk melakukan tindakan-tindakan represif non Justisiil terkait dengan Pasal 18 ayat 1 (1) , yaitu wewenang “diskresi kepolisian” yang umumnya menyangkut kasus ringan.

Terkait Permasalahan yang marak terjadi dengan munculnya keresahan yang diakibatkan oleh ulah berandalan bermotor di kota Tasikmalaya akhir-akhir ini, tentunya harus kita sikapi bersama.

“Maka dalam hal ini Karang Taruna harus tampil dengan solusi bagaimana hari ini pemuda-pemudi yang ada di wilayahnya terarah ke dalam kegiatan-kegiatan Positif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya” Bebernya

BACA JUGA   Pesan Ketua DKD Untuk Ketua DKC Kota Tasik Yang Baru

Sementara itu Ketua Karang taruna Kota Tasikmalaya menjelaskan faktor-faktor penting penyebab kenakalan remaja diantaranya, Faktor Keluarga Pola Asuh yang salah, kurangnya kontrol orangtua, kurangnya kasih sayang orangtua terhadap anak, terlalu memanjakan, atau mendidik anak terlalu keras.

“Selain itu, anak yang broken home juga lebih rentan berada pada situasi dimana mereka lebih nyaman berada di dalam pergaulan bebas” Kata Herli

Yang Kedua, yaitu Lingkungan, Penyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah faktor lingkungan, tak terkecuali menyangkut tempat tinggal anak.

“Pergaulan yang salah bisa menjadi faktor penyebab kenakalan dan kebrutalan remaja Selain keluarga dan lingkungan, pergaulan yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja” Tuturnya

Lanjutnya, Kurang pemahaman agama
Penyebab kenakalan remaja dan solusinya adalah dengan membekali anak pendidikan agama agar tidak semakin salah melangkah dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

“Saatnya hari ini Karang Taruna benar-benar bisa menjadi wadah dan rumah bagi pemuda/i. karena ini menjadi amanat Permensos 25 tahun 2019 Pasal 18 (1) Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yaitu setiap generasi muda yang berusia 13 (tiga belas) sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun otomatis menjadi anggota Karang Taruna”jelasnya.

Diharapkan Karang taruna ini menjadi ruang untuk menyalurkan minat bakat serta hobi generasi muda, baik di bidang kesenian, budaya, olahraga dan lain sebagainya.

“Dari hasil FGD hari ini diharapkan semua pihak untuk bisa duduk bersama, dari mulai organisasi kepemudaan, Pemerintah Daerah, DPRD, TNI, Polri, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial bahkan Kementrian agama sehingga ada satu pemahaman dan lahirnya regulasi untuk mengatasi hal ini”tandasnya Menyampaikan.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *