Home / Pendidikan / Edukasi dan Aksi Nyata Mahasiswa Unsil, Tingkatkan Kesadaran Warga Nagrog Terhadap Pengelolaan Sampah
IMG_20241127_203254

Edukasi dan Aksi Nyata Mahasiswa Unsil, Tingkatkan Kesadaran Warga Nagrog Terhadap Pengelolaan Sampah

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi mengadakan Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Nagrog, minggu (17/11/2024)

program ‘Mengelola Sampah Menjadi Bernilai Jual’ ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini menjadi Pekerjaan Rumah yang belum bisa diselesaikan.

Dengan menggandeng partisipasi aktif masyarakat setempat, ini diharapkan bisa menjadi suatu solusi dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya.

Dari data, yang didapat Kota Tasikmalaya menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah, dengan total timbunan mencapai 323,17 ton per hari pada tahun 2023.

Sebagian besar sampah berasal dari rumah tangga, dan kurangnya kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah semakin memperburuk situasi.

Untuk itu, kegiatan ini dirancang guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memilah dan mengolah sampah.

Seperti yang disampaikan Ketua Kelompok Syifa Nurlaeli Wahidah kepada wartawan disela sela acara.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Memberikan edukasi tentang pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah, juga untuk
Pengembangan Keterampilan dengan Mengajarkan teknik pembuatan paving block dari sampah plastik,” kata Syifa.

Kegiatan tersebut dimulai dengan penyuluhan yang melibatkan tokoh masyarakat seperti kepala kelurahan dan ketua RT. Setelah penyuluhan, dilanjutkan dengan pelatihan praktis di Madrasah Al-Barkah, di mana warga belajar cara membuat paving block dari plastik bekas.

BACA JUGA   Mahasiswa Unsil Fakultas Ilmu Kesehatan Launching Juspensi Di Kelurahan Tamansari

Metode yang digunakan adalah ceramah diikuti dengan simulasi praktis agar masyarakat dapat langsung berpartisipasi.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume sampah tetapi juga untuk menciptakan produk yang berguna bagi masyarakat,”tuturnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Kampung Nagrog dapat lebih peka terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Pun, dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan Kampung Nagrog dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.

“Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mengurangi dampak negatif dari sampah tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan infrastruktur berbasis komunitas,” tandasnya.

Adapun, kelompok 5 kelas A kesehatan masyarakat angakatan 2022:

– Ketua Kelompok: Syifa Nurlaeli Wahidah
– Anggota: Adella Silvani Lubis
– Apipah Rohadatul Asyi Z
– Malwa Aulia Syaida
– R Mochamad Nizar Rosidi
– Muhammad Ziyan Arfad
– Syalsabila Pulungan
– Syifa Aulia Puspita
– Dosen pengampu: Andy Muharry., S.K.M., M.P.H.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *