Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menyampaikan dokumen kajian resiko bencana (KRB) akan menjadi rujukan Pembangunan Di Kota Tasikmalaya.
Disampaikan Ucu Anwar kepada wartawan, disela sela acara Sosialisasi Penyusunan Kajian Resiko Bencana, rabu (17/07/2024)
di Hotel Grand Metro.
Pun, kegiatan itu untuk mewujudkan dokumen kajian resiko bencana (KRB) yang sesuai dengan standar kajian teknik sebagaimana diatur dalam Perka BNPB Nomor 02 tahun 2012.
“Sebelum ada KRB kita lakukan pemetaan sendiri, yang belum terbentuk dokumen resmi, namun kita sudah memiliki pemetaan mana wilayah yang memiliki potensi bencana tertentu, sehingga apa yang akan terjadi di Kota Tasikmalaya kita memiliki gambaran awal,” kata Ucu Anwar.
Setelah ada kajian resiko bencana ini akan semakin menguatakan data falid, untuk proses kebencanaan itu dari awal. sebab, kita sudah melakukan pencegahan dan itu untuk mengurangi resiko.
“Maka taglinenya kenali bahayanya, Kurangi Resikonya, untuk mengenali bahaya diawali dengan pemetaan,” tandasnya
Sementara itu, Cheka Virgowansyah menyampaikan Bencana ini tidak bisa diprediksi kita hanya bisa berpikir dampaknya yang harus diperkecil. Yang penting apa yang harus kita lakukan, ketika bencana terjadi.
“Paling tidak kita menyiapkan resiko bencana, ini merupakan kajian ilmiah oleh sebab itu perlunya peran pentahelix baik itu akademisi dan semua sektor pemerintah,”tuturnya. (Rian)
