Home / Politik & Hukum / Disusun Berdasarkan Pengalaman, Bawaslu Kota Tasikmalaya Petakan Kerawanan Pemilu
IMG_20240805_150526

Disusun Berdasarkan Pengalaman, Bawaslu Kota Tasikmalaya Petakan Kerawanan Pemilu

Tasikzone.com – Bawaslu Kota Tasikmalaya mengadakan Rapat Koordinasi pengawasan dan launching peta kerawanan tahapan pemilihan serentak tahun 2024, senin (05/08/2024) di Ballroom Hotel berbintang Jl Yudanegara.

Zaki Pratama Saori MH., ketua bawaslu Kota Tasikmalaya menyampaikan
Kegiatan ini bagian dari ikhtiar penyelenggara pemilu.

“karena tugas kami mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah di Kota Tasikmalaya, dan acara ini memiliki makna penting karena akan membahas strategi yang penting di kota Tasikmalaya dengan harapan bisa menjadikan pemilu aman damai dan bermartabat,”Kata Zaki dalam sambutanya.

Lanjutnya, Peta kerawanan ini disusun berdasarkan pengalaman pemilihan umum 2019 dan 2024 kemarin kemudian disusun dengan jajaran panwascam se-kota Tasikmalaya,

“Pilkada ini memutum penting, namun dalam prosesnya tidak bisa Lepas dengan potensi yang bisa muncul sperti monay politik, hoax, dan kemungkinan konflik sosial,” ucapnya

BACA JUGA   Hadiri Muscab PPP Ke V, Ketua DPRD : Mari Jaga Bersama Sebagai Kota Santri

Oleh sebab itu, Bawaslu memiliki tangung jawab untuk mengawal jalanya pilkada agar tetap sesuai dengan aturan.

“Launching ini bagian upaya kita bersama untuk mempetakan beragam potensi kerawanan yang ada. Ini bisa jadi acuan bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan pencegahan, dalam maksud bisa mencegah potensi, sebelum Melakukan penindakan harus melakukan pencegahan dulu,”pungkasnya

sementara itu, Enceng Fuad Syukron Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, menambahkan semua kecamatan rawan. Baik itu Politik uang, terkait intervensi politik bisa dari tokoh masyarakat, karena wilayahnya kecil bisa terdeteksi.

“Pemetaan ini hasil dari berembuk dengan seluruh panwascam yang ada di Kota Tasikmalaya, termasuk juga Netralitas ASN bagian dari kerawanan kami masukan dalam kontek penyelenggaraan negara. Pemilu kemarin ada salah satu guru yang diduga mengkampanyekan salah satu calon presiden,”tandasnya (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *