Home / Kiprah Pemerintah / Diskominfo Akui Banyak Tower Ilegal Berdiri Diluar Zonasi
Diskominfo Akui Banyak Tower Ilegal Berdiri Diluar Zonasi

Diskominfo Akui Banyak Tower Ilegal Berdiri Diluar Zonasi

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Lagi Tower Seluler yang ada di Kota Tasikmalaya Kembali Jadi Sorotan Sejumlah Kalangan Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat, kali ini Element yang mengatasnamakan Kolisi Ormas dan LSM beraudensi bersama sejumlah Intansi terkait dengan Tower di Ruang Rapat Sekda, Rabu(06/09/2017).

Ketua LSM Gremasi Taufik Rafiz sempat berang karena diduga adanya pembiaran dengan terbukti semakin banyaknya tower yang berdiri seenaknya tanpa memiliki Izin dahulu, hal tersebut menurutnya jelas sudah melanggar Perwalkot Nomor 98 Tahun 2016 “ketinggian menara kan sudah jelas maksimal 18 meter, namun kenyataanya dilapangan banyak yang melebihi. Apalagi tower tersebut tidak berizin, hal tersebut ada dugaan pembiaran oleh pihak Pemkot”berang opik.

Lanjut Opik, dirinya bersama Koalisi Ormas dan LSM akan melakukan gerakan supremasi hukum, kalau ini tetap dibiarkan “penkot harus bisa bertindak tegas, kahususnya tower diluar zonasi yang tidak memenuhi aturan ketinggian”tandasnya.

BACA JUGA   Hari Peduli Sampah Nasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya

Ditempat yang sama Yayat Staf Bidang Aplikasi telekomukiasi dan infrastrukutur TIK dan persandian di Diskominfo Kota Tasikmakaya mengakui ada beberapa Tower seluler yang menempuh perizinannya ketika sudah selesai bangunannya, menurutnya berkisar ada 11 tower yang sedang proses perizinan “ada beberapa yang sudah jadi bangunanya, ada yang baru pondasi saja sehingga prosedur perizinan sedang mereka tempuh. Ada juga yang baru mengajukan”jelasnya.

Yayat juga menambahkan ada beberapa tower yang berdiri yang tidak sesuai dengan Pembangunan Zona yang ada, karena dengan perwal itu ada batasan ketinggiannya “ada 5 menara yang tidak sesuai dengan zona sesuai dengan Perwalkot Nomor 98 Tahun 2016″tandasnya.(rian/ded)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *