Home / Politik & Hukum / Disisa Masa Kampanye, Dicky Selipkan Permainan Tradisional Khas Sunda
Disisa Masa Kampanye, Dicky Selipkan Permainan

Disisa Masa Kampanye, Dicky Selipkan Permainan Tradisional Khas Sunda

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Cara berkampanye Dicky Candra bisa dibilang paling unik yang cukup menggelitik. Artis sekaligus Calon Walikota Tasikmalaya nomor urut 1 yang berpasangan dengan Denny Romdony ini selalu menyuguhkan kampanye yang menarik dan bisa di bilang cukup mendidik, Sabtu (21/01/2017) di Kp. Parakanyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan itu, Dicky meluncurkan iket sunda khas Tasikmalaya yang langsung di lukis oleh dirinya sendiri. Iket dengan motif payung geulis, kujang dan kelom geulis yang mengandung filosofis cermin masyarakat Tasikmalaya.

Payung geulis menggambarkan jika setiap manusia harus memiliki panutan seperti agama yang mengatur kehidupannya, ditambah pemimpin yang akan diikutinya. Kemudian kujang yang berarti senjata, alat pertanian, menggambarkan jika orang sunda tidak boleh malas dan harus punya pekerjaan. Lalu terakhir kelom geulis yang menggambarkan alas artinya masyarakat Tasikmalaya yang sukses diluar tidak lupa dengan tanah air tanah kelahirannya”bebernya.

BACA JUGA   Exponen PPP Usung Lina Ruzhan, Bukan Bersaing Namun Ikhtiar Munculkan Kader Terbaik

Dengan menghadirkan rekan komediannya Oni Suwarman yang kini tengah duduk di kursi DPD RI atau yang lebih di kenal Oni SOS, acara berjalan semakin meriah serta masyarakat tampak sumringah.

Disisa waktu masa kampanye, ia juga menyelipkan beberapa permainan khas tradisional kaulinan lembur budak sunda. Seperti permainan egrang, bakiak batok dan gebug bantal serta ngobeng lauk.

“Ini permainan anak-anak jaman dulu yang saat ini banyak tergantikan bahkan hampir terlupakan. Anak -anak hampir tidak kenal egrang, tidak bisa memainkannya. Maka saya kembali mengingatkan permainan ini disini agar anak-anak kembali ke masa kecilnya”ujarnya menjelaskan.

Dicky yang tak sungkan ketika di minta harus ikut nyebur ke sungai, sehingga wajar ketika masyarakat banyak yang mendo’akan dirinya dan selalu menjadi pusat perhatian bagi semua kalangan masyarakat.(doel)Dicky Candra Dan Oni SOS di Parakanyasag

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *