Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Pekan Olahraga Nasional(PON)XX yang sekarang berlangsung Di Papua pada tahun ini masih terus berjalan hingga Selasa 12 Oktober 2021 nanti Jawa barat masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 95 emas, 77 mendali perak dan 83 Mendali perunggu.
Sala Nursyafa Jajuar siswi kelas 8 SMPN 1 Cigalontang Kab Tasikmalaya meraih mendali emas dan perunggu di kelas eksibisi cabang olah raga modern pentathlon PON Papua XX Minggu kemarin (10/10/2021) .
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana S.IP.MM usai acara penyambutan peraih mendali emas dan perunggu bertempatan di Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Tasikmalaya selasa (12-10-2021) mengatakan tentu yang pertama kami menyambut baik apresiasi setinggi tingginya kepada siswa yang mendapatkan mendali emas di PON karna ini bukan hanya mengharumkan KabupatenTasikmalaya saja tapi mengharumkan Jawa barat katanya
“pemerintah Kabupaten Tasikmalaya perlu di memberikan Reward atau penghargaan dan pembinaan pembinaan kemudian beasiswa dan harus di perhatikan dari segala aspek supaya tidak di ambil oleh Kabupaten/kota lain Karena kadang kadang ada yang terjadi seperti itu”tandasnya
Dadan menambahkan pertama mungkin nanti kami dengan segenap pendidikan akan melakukan rapat khusus berkaitan dengan bagaimana menyikapi berkaitan dengan siswa yang meraih medali di ajang PON karna ini bukan di daerah tapi ini sangat luar biasa karena kancah nasional
“Untuk itu tentunya harus ada Reward atau penghargaan agar jadi daya pacu bagi para siswa yang lain harus bisa mengikuti jejak Sala,juga harus bisa menularkan kepada yang lain mudah mudahan bisa mengangkat motivasi kepada temen temen yang lain yang ada di Kabupaten ini”Tuturnya
“Harapannya tentu yang paling penting untuk kedepan terus di tingkatkan mudah mudahan nanti bisa menuju olimpiade misal bukan hanya PON akan tetapi harus continue ke tahap yang lebih tinggi dan mendunia mislkan olimpiade baik tingkat Asia ataupun dunia tentu kita harus optimis jangan putus asa tapi harus besar harapan”pungkasnya. (M.Muhlis)