Home / Peristiwa / Dinkes Lamban Tanggapi DBD, Satu Keluarga Jadi Korban
pasien-yang-terserang-dbd-di-perum-situ-gede

Dinkes Lamban Tanggapi DBD, Satu Keluarga Jadi Korban

Kota Tasikmalaya, TZ – Penyakit Demam Berdarah (DBD) kembali memakan korban di Kota Tasikmalaya, tak tanggung-tanggung korban yang terkrena dampak penyakit tersebut dari satu keluarga yang tinggal di Perum Situ Gede Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Euis Riananingsih, keluarga yang terkena dampak wabah penyakit DBD menuturkan, bahwa pihak keluarganya sudah terkena wabah penyakit tersebut sejak sebulan yang lalu “iya, pertama anak perempuan saya, yang ke dua cucu saya yang kedua, ke tiga cucu saya lagi yang pertama dan sekarang ke empat suami saya. Jadi ya, saya terus-terusan di rumah sakit. Coba bayangkan, saya pulang pergi masuk rumah sakit dari 6 Oktober lalu. Sampai saat ini, saya masih di rumah sakit”tuturnya saat di temui tasikzone.com di RSUD dr. Soekardjo, Kamis (10/11/2016).

Berbagai upayapun sudah ia lakukan untuk mencegah wabah tersebut dengan sebagaimana mestinya, bahkan dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak tertentu “saya sudah lapor sama RW setempat, lurah bahkan juga sudah melapor ke pihak puskesmas. Tapi sampai saat ini, 4 keluarga saya menjadi korban. Kenapa masih belum ada respon dari pemerintah”tanya dia.

BACA JUGA   Begini Penjelasan Perusahaan Terkait Tower di Tamanjaya

Karena kurangnya respon dari pemerintah, yang pada akhirnya ia menyebar luaskan informasi tersebut ke jejaring sosial facebook. Dengan harapan yang tak lain agar mendapatkan respon dari pihak terkait.

Selain itu, sambung dia, wabah tersebut kalau tidak di tanggapi secara cepat di takutkan akan menyebar luas ke rumah penduduk sekitar. Namun pada kenyataannya pihak terkait sangat lamban dalam merespon persoalan yang sudah memakan korban ini “inikan termasuk penyakit endemik, yang dengan mudah bisa menyebar ke orang lain. Jadi janganlah sampai ada korban lagi”ungkapnya menjelaskan.

Lili Sobari, yang tak lain merupakan suami dari euis yang sampai saat ini masih menjalani perawatan mengharapkan agar pihak pemerintah bisa lebih tanggap lagi dengan musibah yang menimpa dirinya “harusnya bisa sedia payung sebelum hujan, jangan sampai ada lagi korban terkena wabah penyakit seperti saya”harapnya.

Adanya Korban Demam Berdarah yang Mencapai Satu Keluarga ini merupakan Lambannya Tindakan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, padahal sudah jelas ada korban masih saja dibiarkan. (Doel)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *