Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, Tasikzone.com – Dinas Pendidikan Gagal Serap Dana Alokasi Khusus untuk empat kegiatan rehab bangunan, Total yang tidak terserap Mencapai Rp. 1 Milyar.
Empat Kegiatan yang Gagal diserap diantaranya, Rehab Lab komputer SMPN 10, Lab Komputer SMPN 16, Rehab Perpustakaan SMPN 8 dan Ruang kelas SDN 1 kalangsari.
“Gagal Lelang ini merupakan Hal Yang Rumlah, secara administrasi kami Dinas Pendidikan Sudah Bagus, tinggal tingkat kesiapan Perusahaan seperti apa itu kurang tahu”kata Asep Rusliyadi Kabid Pembinaan SMP, Di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Disinggung adanya Keterlibatan Pihak Luar Dinas Pendidikan yang ikut Campur dalam Proses Lelang, Asep menegaskan Kalau dikondisikan harus ada Pemenang.
“pengondisian, ini Gagal kan, kan kenyataanya tidak berhasil, berarti tidak ada yang dikondisikan” Tutur Asep
Terkait permasalahan tersebut, Asep sudah berkordinasi dengan Dinas Keuangan dan Bapelitbangda.
“karena ini sekala Nasional, kalau Mungkin secara nasional banyak yang gagal akan ada waktu lagi, karena perkiraan saya tidak mungkin dipaksakan di APBD kota” Tandasnya menyampaikan
Ditempat berbeda, Kepala Bagian ULP pada Setda Kota Tasikmalaya menyampaikan kalau Lelang untuk DAK Dinas Pendidikan tidak bisa dilanjutkan, karena Peserta tidak memenuhi persyaratan.
“Kalau ditayangkan lagi bisa namun akan melawati tanggal 21 Juli, Kalau pelaporan melebihi tanggal tersebut menurut Bapelitbangda pembayaranya akan jadi Beban Pemerintah Daerah” Kata Budi Martanova Kepala Bagian ULP
Penerima Manfaat yang sudah mendambakan akan adanya perbaikan di Ruang Perpustakaan mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena itu ranahnya ada di Dinas Pendidikan.
Padahal bantuan tersebut sangat didambakan sudah lama, bahkan saat Wartawan Cek ke Lokasi tersebut tampak beberapa Pegawai sedang membereskan untuk Persiapan rehab
“Kami sangat membutuhkan perpustakaan, bisa dilihat langsung kondisinya sangat memprihatinkan, ketika kami meminta Bantuan PLN untuk membetulkan Listrik, PLN sudah tidak sanggup karena diatas sudah tidak ada tempat untuk diinjak” Kata Hj Ai Juhaeroh Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Tasikmalaya. (Rian)
