Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Pantas saja, Baru seumur jagung Pekerjaan Penanggulangan darurat bencana tanah longsor ruas jalan pasir gintung-lengkongbarang kec jatiwaras kabupaten Tasikmalaya ambrol.
Sebab, diakui kepala Bidang Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Kalau pekerjaan itu yang sudah jelas dikerjakan oleh CV Abadi Tani namun kembali di subkontrak kepada pihak lain.
Hal itu dibenarkan saat, Wartawan menanyakan kenapa pelaksana dilapangan mengakuinya hanya melakukan pekerjaan boronjong bukan kepanjang tanganan pihak CV Abadi Tani.
Pekerjaan itu, berarti Diborongkan kembali ke Kang Enung,
“Ya Betul,” singkat Kepala Bidang Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Sapa’at kepada wartawan, kamis (20/06/2024) di Ruangan Kerjanya.
Saat ditanya apakah dalam aturan diperbolehkan, dirinya menyebut kalau Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya juga tidak mempermasalahkan.
“Dalam aturan untuk saat ini masih boleh karena inspektorat tidak mempermasalahkan itu,”ucap Sapa’at.
Fakta ini menguatkan dugaan, Kalau pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dan Standar Operasional Prosedur.
Sebab, sudah melanggar Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 mengatur mengenai pekerjaan subkontraktor yakni Pasal 87 Ayat (3), menyebutkan Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan utama berdasarkan Kontrak, dengan melakukan subkontrak kepada pihak lain, kecuali sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa spesialis.
Lanjutnya, di Jatiwaras Desa Kersagalih boronjong yang baru dibangun ambrol kembali itu karena faktor alam karena air dari Got tersumbat dengan lumpur dan sampah.
“Debit air membeludak, akhirnya tidak tertampung di got dan meluap kejalan,” ucap safaat. Seraya menyampaikan ada bagusnya jadi tahu kelemahan boronjong itu.
“kemarin sudah diperbaiki karena masih dalam proses pemeliharaan, di bibir sungai juga memakai bahkan ada kebaikan di pihak ke tiga, antisipasi yang diluar perencanaan bekas jalan beku memakai beronjong juga,” jelasnya
Dirinya sudah menyarankan kepada kepala desa dan dishub untuk memberikan tanggul agar air tidak meluap ke jalan, serta gorong gorong bisa diganti ke lebih besar, pungkasnya
Sementara itu pihak ke tiga CV Abadi Tani saat di wawancara wartawan Via Whatsapp, hingga berita ini dirilis tidak menjawab pertanyaan wartawan (Rian)
