Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Polemik Badan Usaha Milik Desa BUMDes di desa Cintajaya Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan bagi warga Desa sekitar Cintajaya.
Kegaduhan tersebut Diduga dari pengelolaan Dana BUMDes sendiri yang salah dalam memilih untuk menjalankan Usaha Desa Tersebut karena di simpan pinjamkan terhadap warga masyarakat Desa Cintajaya sendiri.
Direktur BUMDes Desa Cintajaya Deni Nugraha Menuturkan pengelolaan BUMDes memang hampir kebanyakan untuk Simpan Pinjam terhadap warga masyarakat tetapi juga kami ada bentuk usaha warung juga meskipun bangunannya masih ngontrak karena belum memiliki bangunan BUNDes dari Desa.
Dikatakan Deni kepada tasikzone.com dikediamannya, Selasa ( 20/08/2019 )
“Memang BUMDes disini kami pinjamkan kepada masyarakat dengan caranya kelompok atau tanggung renteng, namun sekarang mulai macet dari hasil simpan pinjam itu jadi dananya tidak bisa digulirkan”ucapnya
Adapun awal dari adanya sistem simpan pinjam ini karena visi misi dulu atau janji Kepala Desa saat kampanye akan memberikan fasilitas untuk warga untuk simpan pinjam agar tidak meminjam ke koprasi atau Kosipa.
“Untuk saya sendiri sangat tidak setuju untuk simpan pinjam karena riskan, saya lebih setuju untuk perdagangan ” tegasnya
Keuangan BUMDes sendiri total pendanaan dari Desa sudah 2 kali pendanaan selama ini yang totalnya kurang lebih Rp. 195.000.000,- . Dana tersbut terancam lenyap karena dikelola dengan Konsep Simpan Pinjam.
Harapan bagi saya untuk polemik BUMDes di Cintajaya ini segera beres dan kami berharap untuk BUMDes Kedepan tetap berjalan karena dapat menambah untuk PAD Desa tetapi bukan untuk simpan pinjam tapi di alokasikan untuk perdagangan saja. Pungkasnya ( Ade / Rizky )
