Home / Kab. Tasikmalaya / Diduga Paket Pengadaan Makanan Kering Kegiatan Tahun Baru Islam Dilakukan Tidak Sesuai Spesifikasi
IMG-20220907-WA0010

Diduga Paket Pengadaan Makanan Kering Kegiatan Tahun Baru Islam Dilakukan Tidak Sesuai Spesifikasi

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Diduga Paket Pengadaan Makanan Kering Kegiatan Tahun Baru Islam tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya, paket yang dilaksanakan pada saat Senin, 22 Agustus lalu bertempat di SMP Islam Cilenga diduga ada yang hilang komoditi nya.

Informasi yang dihimpun oleh media tasikzone.com, paket makanan kering itu seharus nya ada ±13 komoditi, namun pada saat investigasi dilapangan terdapat ±4 komoditi nya.

Kasubag Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Kabupaten Tasikmalaya, Deni Solahudin mengatakan, ia sudah mengadakan kontrak dengan pihak ketiga itu sudah sesuai spek.

“Makanan ringan mah naon nya kudu ieu eta mah da teu katalar, yang jelas kontrak dengan pihak ketiga udah ada. Itu yang di SMP Islam Cilenga kan itu?,” ujarnya saat dikonfirmasi dikantornya, Senin (05/09/2022).

Deni juga seolah-olah tidak mau ditanyakan terkait anggaran tersebut. Pasalnya, ia menyuruh awak media menanyakan langsung saja ke Kabag Kesra.

“Masalah anggaran mah sareng pak kabag bisi salah nya. Itu teh kan udah di ini pengadaan langsung nya dengan pihak ketiga, kita ngadain kontrak nah ini barang-barang nya, ngan tidak tahu persis nya barang-barangna takut salah ditalar mah kudu dibuka berkas naon wae ktu nya. Nah itu kontrak, kemudian langsung diberikan ke pihak penerima, ya dianter ke panitia. Dipanitia kan sudah ada penerima nya, itu berapa paket nya kalau gak salah mah 500 paket,” Katanya

Menurut Deni, kalau dari Pemerintah Kabupaten sendiri hanya memberikan paket nya saja kepada Desa atau Kecamatan, selanjutnya Desa atau Kecamatan yang mengatur penerima nya.

BACA JUGA   Terkait Isu Diambang Bangkrutnya RS SMC, Komisi IV : Berapapun Bebannya Penuhi Oleh Pemerintah

“Pihak ketiga nya itu CV, CV pak sandi itu mah Cv Lintang Nusa kalau gak salah mah itu. Kita mah kan hanya proses itu aja, kemudian penerima dari panitia gitu kan siapa saja, udah gitu proses teknisna mah,” Ungkapnya

Deni juga menjelaskan bahwa ia telah melaksanakan sesuai SOP mulai dari kontrak hingga ke spesifikasi.

“Jelas kita sudah melaksanakan sesuai SOP dari mulai kontrak ya, kontrak proses kemudian spek nya ini ini ini, itukan disepakati dina kontrak udah kita mah sebatas itu,” jelasnya

Kemudian, Deni juga mengatakan kalau ia tidak bisa menanggapi atas kejadian tersebut apabila tidak ada bukti.

“Ya itu mana buktosna? Saya tidak bisa menanggapi, kalau ada bukti mah mangga,” tambahnya

Namun, pada saat diberikan beberapa bukti dilapangan, Deni membenarkan kalau barang tersebut pemberian dari Pemerintah Kab. Tasikmalaya.

“Yaudah enya ieu memang ieu ieuna. Ieu bungkusna hungkul isina belum ini belum koordinasi, ke meren abi koordinasi dengan penerima ini, nya hatur nuhun ieu informasina meren kitu,” Katanya

Setelah diberikan beberapa bukti dilapangan, Kasubag Bina Mental Spiritual Deni Solahudin selaku PPTK masih enggan berkomentar.

“Bade di koordinasi keun, nanti itu sebatas itu we panginten. Nya sesuatu kan harus sesuai ini lah henteu langsung ngomentar langsung kan,” Pungkasnya

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *