Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Kelompok Pemuda yang mengatasnamakan Public Center kali ini mendatangi Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, tujuannya menanyakan optimalisasi PAD dari Sektor Parkir yang ada di Kota Tasikmalaya.
Tarif parkir yang tidak diketahui Masyarakat, serta petugas tidak pernah memberikan karcis kepada masyarakat yang parkir menjadi salah satu lemahnya pengawasan dari pihak Dishub.
“hasil audiens kami harganya Rp.1000 bagi motor dan Rp.2000 bagi mobil, namun dilapangan semua itu menjadi berubah, hal ini jelas merugikan masyarakat, dan hanya menguntungkan satu kelompok saja” ungkap agung zulfiana koordinator Publik Center kepada tasikzone.com usai audensi dengan Dishub.
Lanjut dia, sering ditemukan bahwa petugas parkir tidak memberikan tiket resmi ( karcis ) bagi pengndra yg hendak memarkirkan di titik yg sudah d tentukan oleh pemkot lewat kebijakanya, hal ini menyebabkan terindikasinya kebocoran anggaran.
“Kami menduga adanya kebocoran PAD dari sektor parkir”tandasnya. (Ibye)
