Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Pjs kades Margajaya kecamatan Mangunreja tidak ada keharmonisan dengan para perangkat desa dan para tokoh masyarakat seperti dengan BPD dan LPM.
diungkapkan oleh Ajat Sudrajat selaku LPM desa Margajaya kepada tasikzone.com Senin (30/7/2018)
sikap PJS kades yang terkesan cuek dan tidak mau bersinergis bersama tokoh masyarakat di desa ini, “sekarang sedang ada pembangunan GOR yang di danai dari dana desa PJS Kades belum pernah melihat segi pembangunannya”ungkap Ajat.
PJS Kades datang ke kantor desa cuma lima menit masuk terus setelah itu dia keluar lagi gak tahu entah kemana, dengan sikap dia seperti itu tentunya akan menghambat segi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“kepada camat harus bertanggung jawab atas segala yang telah terjadi di desa ini, karena PJS kades di rekomendasikan oleh camat. saya berharap PJS harus segera diganti oleh yang lain yang bisa bersinergi bersama tokoh masyarakat dan seirama bersama para perangkat desa”harapanya
Di tempat terpisah camat Mangunreja Asep Jamjam mengatakan bahwa polemik antara PJS kades Margajaya dengan tokoh masyarakat sudah diselesaikan mereka sudah duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik dan secara umum.
“alhamdulilah sudah beres dan tidak ada lagi intrik antara satu sama lain, kemarin mungkin cuma mis komunikasi. jadi harus maklum juga karena kultur atau kebiasaan setap desa juga berbeda-beda, tapi alhamdulilah setelah di tarik benang merahnya mendapatkan solusi yang baik atau win win solution,sehingga konfliknya tidak berkepanjangan”tutur Asep
Sementara itu PJS kades Margajaya Herli menyatakan bahwa dirinya kerja di desa Margajaya sudah membangun komunikasi yang baik dan selalu bermusyawarah dengan pihak BPD dan LPM untuk melaksanakan program pembangunan yang akan di laksanakan di desa Margajaya. “saya selaku PJS kades berada di tengah tengah mereka saya selalu menampung aspirasi masyarakat untuk di jadikan acuan dalam segi pembangunan”akunya (pih)