Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Selain mendapatkan perhatian serius dari Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Rotasi, Mutasi dan Promosi kali ini juga menjadi perhatian Publik.
Pasalnya Rotasi, Mutasi Dan Promosi menyisahkan banyak pertanyaan. Apalagi polemiknya sudah jelas sebagai contoh di Dinas Sosial Kota Tasikmalaya jabatan Sekdis Golongan kepangkatannya lebih rendah dibanding para anak buahnya.
Dikatakan Ir Nanang Nurjamil Kepada wartawan dikediamannya, Jumat (16/08/2019)
Kenapa Bisa, ada seorang sekdis golongan kepangkatanya jauh dibawah anak buahnya. sekdisnya golongan IIID dan Bawahannya Golongan IVA 7 Tahun
“Padahal didalam peraturan pemerintah no 11 tahun 2017 tentang management PNS sudah jelas ada kriteria Nilai Dasar dalam promosi Jabatan ASN”Ucap Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya yang juga merupakan Pemerhati Publik
Lanjut Kang Jamil sapaan akrabnya menambahkan yang perlu diterapkan dalam penilaian Baperjakat dalam merotasi atau promosi diantaranya Golongan, kinerja, dan skill serta loyalitas.
“Pemkot harus transparan dalam melakukan promosi jabatan, ini terkesan masih Atas dasar Like or dislike. Wajar kami sebagai masyarakat mempunyai asumsi seperti itu. Jadi skil berkaitan dengan baground edukasi. pejabat dipemerintah harus profesional yang harus berkaitan dengan kompetensi”tandasnya
Devi Nafiana, SS. TP ME. Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Mutasi pada BKPPD Kota Tasikmalaya, saat ditemui wartawan diruangkerjanya. Kamis (22/08/2019)
Terkait rotasi dan mutasi yang baru lalu tidak menggunakan daftar urut kepangkatan, menurutnya kini peraturan tersebut telah dirubah dan PP Dukmas telah dihapus.
“PP dukmas sudah dihapus, saat ini melui asissment serta penilaian tersendiri, jadi tidak hanya dari pangkat saja tetapi pengalaman kerja juga jadi penilaian”tandasnya.(rian)
