Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya mengadakan acara perlombaan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Dan PASTRASENDA jenjang tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten yang diadakan di lapangan Komplek Kantor Gedung Bupati, senin (09/04/2018)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya H Kundang Yang didampihgi Ketua pelaksana Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Edi Sumardi menyampaikan kegiatan tersebut upaya Keinginan dari Disdikbud Kabupaten Tasik untuk memberikan kotribusi dalam bidang olahraga dan seni dan emberikan wahana kepada peserta didik menjadikan bahan uji keterampilan dan seni dalam acara ini.
“Melalui acara O2SN, FLS2N Dan PASTRASENDA ini kami melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kwalitas peserta didik yang menjadikan kompetensi yang positif”ungkap Edi
Adapun Tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan olahragawan berpretasi sejak usia dini, mengembangkan seprotovitas dan percaya diri dan cinta tanah air. Dengan Membina nilai tradisi yang ada di daerah
“Siswa yang mengikuti perlombaan kali ini yaitu hasil seleksi kegiatan perlombaan tingkat kecamatan. Adapun Bagi sisiwa yang berprestasi ditingkat Kabupaten akan dilombakan di tingkap Provinsi”tambahnya
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 4 Hari ini dari Mulai Hari Senin Sampai Dengan Kamis (09-12 A0ril 2018) ini, mempunyai target juara tingkat provinsi bisa naik dari juara sebelumnya “Tahun 2017 kami menempati peringkat 5 Tingkat provinsi, semoga tahun 2018 sekarang bisa meningkat”harap Edi.
Sementara itu Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade sugianto menyampaikan melalui kegiatan tersebut Diharapkan Menghasilkan siswa yang terbaik dari cabang olahraga yang dapat mengharumkan nama daerah “saya sangatbMenyambut baik kegiatan ini yang merupakan moment yang tepat dan berharga bagi anak kita untuk bisa berkompetensi yang sehat”ucapnya
Ade Berpesan kepada para atlit bisa bertanding dengan penuh semangat dan Penuh Sportivitas adapun Kepada para guru moment ini bisa dijadikan ajang evaluasi dalam mendidik peserta didik kita, pungkasnya.(rian)