Home / Inspiratif / Dengan Bantuan ACT, Setelah 25 Tahun Tak Kunjung Direnovasi Kini Pesantren Al Barokah Miliki Bangunan Layak
IMG-20200218-WA0035

Dengan Bantuan ACT, Setelah 25 Tahun Tak Kunjung Direnovasi Kini Pesantren Al Barokah Miliki Bangunan Layak

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Belajar mengaji dan menimba ilmu di ruangan nyaris roboh, menjadi satu pengalaman yang dirasakan oleh santri-santri Pesantren Al Barokah, Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.

Kondisi Sebelum direnovasi Tim MSR ACT Tasikmalaya
Kondisi Sebelum direnovasi Tim MSR ACT Tasikmalaya

Sejak Berdiri di 25 Tahun yang lalu, terdapat 150 orang santri dari mulai tingkat TK hingga SMP yang belajar di pesantren ini. Bangunan ini sama sekali belum pernah di renovasi, kondisinya sangat memprihatinkan, bilik kayu yang sudah bolong, atap yang bocor dan karena luas ruangan yang terbatas seringkali menjadikan anak-anak belajar berdesakan bahkan sebagian belajar di luar beralaskan tikar.

Tatang Zaelani, selaku pimpinan pesantren ini menyebutkan bahwa dirinya seringkali merasa sedih saat melihat anak didiknya harus rela belajar di luar ruangan karena jumlah santri yang banyak dan luas ruangan yang terbatas.

“ya memang sejak saya dan keluarga mendirikan pesantren ini, belum pernah di renovasi dan ukurannya segitu-gitu aja, kadang suka ngeras Cukeri (merasa sedih) kalo ada santri yang rela belajar diluar ruangan, sekarang alhamdulillah sudah menjadi bangunan yang kokoh yang bisa menampung para santri untuk belajar dengan nyaman dan aman” ungkap Tatang

BACA JUGA   Segera Digelar Situ Gede Orkestra, Serta Konsep Wisata 'Seblak'

Saat Tim MSR ACT Tasikmalaya mendatangi pesantren Al Barokah, kesedihan Tatang bersama santrinya berbuah manis. Saat ini pesantren Al Barokah sudah dibangun kembali menjadi layak, kurang lebih membutuhkan waktu selama satu bulan, pesantren ini sudah bisa digunakan dengan kondisi bangunan yang sangat layak.

“kurang lebih waktunya sebulan, alhamdulillah kemarin sudah kami serah terimakan dan dengan hadirnya pesantren ini alhamdulillah kebermanfaatannya semakin luas dan banyak lagi” ungkap M Fauzi selaku tim program MSR ACT Tasikmalaya, Senin (18/2)

Selain menjadi tempat belajar,pesantren ini juga menjadi tempat pertemuan masyarakat setempat seperti posyandu dan pengajian ibu-ibu. Selain bangunan yang kokoh tim MSR ACT pun melengkapi keperluan pesnatren tersebut seperti karpet, rak untuk Al -Qur’an dan kipas angin.(ibye/rls)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *