Tasikzone.com-Warga desa ancol Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmlaya yang terkena dampak Mega proyek bendungan leuwikeris sampai saat ini rela bertahan di halaman kantor Badan pertanahan nasional (BPN) Kabupaten Tasikmalaya yang berada di daerah cikunir di bilangan jalan raya singaparana, Rabu Malam (30/08/2017)
Dikatakan Hery Feriyanto dirinya bersama masyarakat rela nginap disini mualai hari selasa kemarin karena menunggu kepastian dari pihak badan pertanahan nasional (BPN), “pihak BPN kabupaten tasikmlaya berjanji akan memberikan sub copy dokumen appraisal samapai hari kamis besok, kami akan terus bertahan nginap disini samapai tuntuan kami semua di penuhi pihak BPN”ungkap korlap aksi Hery Feriyanto kepada tasikzone.com
Lanjut Hery, untuk mencari sebuah keadilan itu sangat sulit,sampai-sampai dirnya bersama warga masyarakat desa ancol pindah tidur, alias rela nginap bertahan di BPN demi menuntut sebuah keadilan. “kami semua merasa heran terhadap pemerintah atau pihak pihak terkait kenapa harus mempersulit, kalau memang tidak ada apa-apa tolong jangan mempersulit. karena merupakan hak kami bersama warga masyarakat untuk mengetahui dokumen appraisal”tambahnya.
Warga terdampak bendungan leuwikeris hanya ingin ada kejelasan dan ketrasnparanan dari para pihak terkait, maslah ini sampai sekarang belum terpecahkan. padahal itu kewajiban mereka selaku pejabat publik, pelayan publik,untuk memberikan informasi terhadap publik sesuai amanat undang-undang No-14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP), pungkasnya.(pih)